Pesawat ini juga akan dilengkapi dengan rudal nuklir dan konvensional dengan berat lepas landas maksimum minimal 200 ton dan muatan hingga 45 ton.
Pembom itu diperkirakan terbang dengan kecepatan subsonik dan berpotensi mengeluarkan empat rudal jelajah siluman hipersonik yang kuat.
Namun, seperti jet tempur siluman aktif pertama di China, J-20, pengembangan mesin pembom H-20 tidak sesuai jadwal, menurut sumber.
Pengamat militer berspekulasi, H-20 mungkin menggunakan mesin Rusia NK-321.
Akan tetapi dua sumber militer independen mengatakan, pesawat ini akan dilengkapi dengan mesin WS-10 yang sudah ditingkatkan kemampuannya.
Artikel ini telah tayang di Kontan.id dengan judul "China ingin rilis pesawat bomber siluman jarak jauh anyar, tapi cemas akan hal ini"