Find Us On Social Media :

Kisah Seorang Pembunuh yang Dihukum Seumur Hidup: Bekali-kali Berusaha Bebas, Justru Akhirnya Tidak Mau Kehilangan Kehidupannya di Penjara setelah 49 tahun, Apa Alasannya?

By Khaerunisa, Senin, 4 Mei 2020 | 10:49 WIB

Kisah pembunuh yang tidak ingin meninggalkan penjara

Sejak tahun 1968, Fairfax dipenjara seumur hidup usai memotong leher wanita berusia 20 tahun bernama Claire Josephs di flatnya di Blomley, London Tenggara.

Baca Juga: Lockdown Italia Ternyata Mengubah Kebiasaan Makan Burung yang Satu Ini, Untuk Bertahan Hidup Kini Ia Menjadi Predator Merpati hingga Tikus

Fairfax tidak mengaku bersalah di persidangan, tidak ada saksi, juga tidak ada motif.

Penuntutan terhadapnya sangat tergantung pada bukti dari Margaret Pereira, seorang ahli forensik darah di Scotland Yard.

Lebih dari 60 serat yang cocok dengan gaun Claire ditemukan di pakaiannya dan bercak darah yang cocok dengan jenisnya yang langka ditemukan di mobilnya.

Pria ini menjadi salah satu pembunuh pertama yang dihukum berdasarkan bukti forensik.

Baca Juga: Undangan Makan Bersama Berujung Malapetaka, Satu Keluarga di Parepare Dinyatakan Positif Corona, Akhirnya Warga Perumahan Harus Jalani Karantina!

Beberapa kali Fairfax hampir keluar dari penjara, baik melalui cara legal maupun ilegal.