Find Us On Social Media :

Bak Sudah Jatuh Tertimpa Tangga! Terpaksa Jual Rugi, Seorang yang Diduga Penimbun Masker Ini Masih Harus Rasakan Hujatan Warganet, Jumlah Masker Bedah yang Dimilikinya Super Banyak!

By Khaerunisa, Minggu, 3 Mei 2020 | 18:07 WIB

Ilustrasi masker.

Intisari-Online.com - Kelangkaan masker bedah sempat menjadi salah satu isu yang terjadi di tengah pandemi Covid-19 di Indonesia.

Hal tersebut tentu cukup membuat resah, pasalnya masker menjadi salah satu Alat Pelindung Diri (APD) yang dibutuhkan tenaga medis, juga perlu digunakan masyarakat umum untuk mencegah penyebaran virus corona.

Penimbunan masker oleh orang-orang tak bertanggungjawab menjadi salah satu penyebab kelangkaan tersebut.

Namun, terpantau sejak akhir Maret 2020 lalu, masker bedah kembali mudah ditemukan di sejumlah toko hingga apotek.

Baca Juga: Harga Masker dan Hand Sanitizer Sempat Naik Gila-gilaan, Kini Harganya Kembali Normal, Penyebabnya?

Bahkan sejumlah warganet mengaku telah menemukan produk masker dengan harga normal di beberapa minimarket.

"Udah banyak masker sekarang dan gak mahal lagi. Ini cuma 9000-an isi 5 pcs. Kemaren sekotak isi 50 dijual 350 ribu," tulis akun Twitter @ferdiriva dalam twitnya, Minggu (26/4/2020).

Tak hanya itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan membagikan 20 juta masker bagi seluruh penduduk Ibu Kota.

Akibat hal tersebut, belum lama ini, ada seorang yang diyakini sebagai penimbun masker kalang kabut hingga nekat jual rugi maskernya.

Baca Juga: Bikin Bangga! Alih-alih Mengucilkan, Warga di Desa Karangasem Gunungkidul Justru Bantu Tetangganya yang Harus Isolasi Mandiri Akibat Covid-19, Lihat Apa yang Dilakukan Mereka!

Melalui akun Twitter @ganghwacho23, sang penimbun tersebut akhirnya jual rugi ribuan masker yang telah disimpan dalam tumpukan kardus. 

"Twitter please do your magic. JUAL RUGI masker Multi One Plus, 150 ribu/box isi 50. Ada 25 karton, 1 karton 40 box. Plis, jual murah, lagi butuh duit bgt, habis kena musibah. Itu saya udah rugi, belinya 185 ribu," tulisnya pada Rabu (29/4) lalu.

Melihat hal tersebut beberapa diketahui menertawakan penderitaan para penimbun masker yang sudah secara ilegal menyimpan stok masker dalam jumlah besar.

Bahkan tak sedikit warganet yang menyambar kicauan sang penimbun masker tersebut dengan kalimat-kalimat kasar.

Baca Juga: Bikin Bangga! Alih-alih Mengucilkan, Warga di Desa Karangasem Gunungkidul Justru Bantu Tetangganya yang Harus Isolasi Mandiri Akibat Covid-19, Lihat Apa yang Dilakukan Mereka!

"B*** amat, yang penting masker lu sekarang ga laku hahaha," tulis seorang warganet.

Namun rupanya bully-an tersebut juga membuat sang penimbun masker tersebut geram.

Seperti diketahui, di saat pandemi corona mulai menyerang Tanah Air, kelangkaan masker pun terjadi di berbagai daerah.

Sebagian orang menyebut bahwa ada oknum nakal yang sengaja menimbun untuk menjualnya dengan harga selangit.

Bahkan ada pula yang berasumsi kelangkaan masker adalah dampak ekspor pemerintah Indonesia ke China.

Baca Juga: 1.000 Orang di Sumatera Barat Terancam Infeksi Corona Usai Melakukan Kontak dengan 36 Pedagang yang Positif Covid-19, Dilakukan Disinfeksi hingga Penutupan Pasar!

Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati mengungkapkan, normalnya harga masker dan hand sanitizer merupakan bentuk wujud demand (permintaan) dan supply (pasokan) yang sudah seimbang.

"Kalau harga fundamentalnya cuma lokal, kalau demand dan supply relatif sudah seimbang, maka harga akan kembali normal," ujar Enny saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/4/2020).

Ia mengungkapkan, awal-awal harga masker mengalami lonjakan tinggi karena Pemerintah Indonesia mengekspor masker ke China di mana saat itu jumlah kasus terinfeksi virus corona mengalami peningkatan tajam.

Tetapi, saat pemerintah sibuk mengekspor masker, mereka lalai bahwa virus corona dapat masuk ke Indonesia. (*)

Baca Juga: Digadang-gadang Seperti Wuhan, Nyatanya Kasus Virus Corona di Bali Terpantau Rendah, Padahal Dikunjungi 900.000 Turis Asing, Apa Alasannya?

Artikel ini telah tayang di Health.grid.id dengan judul Penimbun Masker Kalang Kabut, Jual Rugi Barang Hasil Timbunan hingga Stres Kena Bully Warganet