Advertorial

1.000 Orang di Sumatera Barat Terancam Infeksi Corona Usai Melakukan Kontak dengan 36 Pedagang yang Positif Covid-19, Dilakukan Disinfeksi hingga Penutupan Pasar!

Khaerunisa

Editor

Cepatnya penyebaran virus corona menjadi salah satu yang membuat pandemi ini menjadi begitu diwaspadai
Cepatnya penyebaran virus corona menjadi salah satu yang membuat pandemi ini menjadi begitu diwaspadai

Intisari-Online.com - Cepatnya penyebaran virus corona menjadi salah satu yang membuat pandemi ini menjadi begitu diwaspadai.

Peristiwa di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat (Sumbar) ini menunjukkan cepatnya penyebaran virus tersebut.

Banyak pedagang yang kemudian positif terjangkit Covid-19, sejak kasus pertama ditemukan.

Baca Juga: Belum Selesai Tuduhan Covid-19 Berasal dari Lab Wuhan, AS Kembali Klaim Laboratorium di China Bisa Saja Kembali Membocorkan Virus Lain di Masa Depan

Sebanyak 36 pedagang di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat, dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

Jumlah pedagang yang dinyatakan positif tersebut diketahui terus bertambah sejak kasus pertama ditemukan.

Yaitu dari sebelumnya 17 orang, menjadi 25 orang, dan hingga saat ini tercatat menjadi 36 orang yang dinyatakan positif virus corona.

Menyikapi hal itu, pemerintah daerah setempat langsung melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran virus.

Baca Juga: Warganya Tak Ada yang Positif Corona, Ternyata Ini yang Tiap Hari Dilakukan Perangkat Kelurahan Roa Malaka, Satu dari 7 Kelurahan di Jakarta yang Masih Bertahan Bebas dari Kasus Covid-19

1.000 orang dilakukan tracing Untuk memutus rantai penyebaran virus corona di pasar tersebut, Dinas Perdagangan Kota Padang langsung melakukan tracing.

Dari data sementara yang dilakukan, didapat sekitar 1.000 nama yang diduga telah melakukan kontak erat dengan pasien bersangkutan.

"Ada sekitar 1.000 nama yang kita kirimkan ke Dinas Kesehatan untuk mereka tracing," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (2/5/2020).

Baca Juga: Tangkap Basah Sang Istri Tengah Berselingkuh di Kamar Kos, Seorang Suami Justru Besar Hati Minta Pria Selingkuhan Agar Menikahi Istrinya, Ini Kisah Pilunya

Selain melakukan itu, pihaknya juga meminta warga yang melakukan aktivitas di pasar tersebut patuh terhadap imbauan dari pemerintah.

Seperti menggunakan masker, rajin cuci tangan dan menjaga jarak.

Baca Juga: Cerita Para Pemudik yang Nekat, Sembunyi di Bawah Tumpukan Kerupuk hingga Lewat Jalan Antah-berantah, Bikin Geleng-geleng Kepala!

Penutupan pasar

Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal mengatakan, dari 36 pedagang yang dinyatakan positif terjangkit corona tersebut tiga di antaranya telah meninggal dunia.

Untuk mengantisipasi potensi penyebaran dari transmisi lokal di daerah tersebut, berbagai upaya telah dilakukan.

Mulai melakukan penyemprotan disinfektan hingga penutupan pasar selama lima hari.

Baca Juga: Kehabisan Uang Tangani Covid-19, Sumatera Utara Tak Sanggup Lagi Bayar Penginapan hingga Berhentikan Tenaga Medis

Adapun penutupan pasar, dikatakan dia, langsung dilakukan sejak kasus pertama ditemukan di pasar tersebut.

"Ini hasil keputusan bersama. Kita menutup Pasar Raya Padang selama lima hari, 20-24 April," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/4/2020).

Baca Juga: Didampingi Kim Yo Jung, Kim Jong Un Muncul Kembali di Depan Publik Sambil Tertawa dan Merokok

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Saat 36 Pedagang Positif Corona, 1.000 Orang Diduga Pernah Kontak Erat hingga Pasar Ditutup

Artikel Terkait