Penulis
Intisari-online.com - Saat ini Kim Jong-Un akhirnya muncul untuk pertama kalinya, sejak desas-desus kematiannya santer beredar.
Namun, di saat kabar tentang kematian itu terdengar dengan kencang, dan banyak yang meyakini bahwa sang diktator telah meninggal dunia.
Ada sebuah fenomena menarik di Korea Utara, sebuah kelompok menghujani uang dengan jumlah fantastis di Korea Utara.
Menurut Daily Mirror pada Jumat (1/5/20), kelompok yang diketahui menggunakan balon udara ketika menyebar uang itu, juga membagikan drive, dan usb, serka kabar kematia Kim Jong-Un.
Anggota kelompok itu menyebut dirinya dengan sebutan Fighter for a Free Korea Utara.
Mereka merilis 20 balon udara, membawa uang dan 500.000 selebaran yang mengumumkan bahwa, dua pembelot terkenal telah memenangkan kursi parlemen di Korea Selatan.
Dalam wawancara baru, salah satu pembelot, Ji Seong-ho mengatakan, dia 99% yakin Kim sudah meninggal, dan saudara perempuannya akan mengambil alih jabatannya.
Balon udara itu dirilis di Incheon, Korea Selatan, dekat perbatasan pada Kamis malam.
Mereka berharap, isinya akan mencapai penduduk desa di Korea Utara dan pesan-pesan itu akan menyebar ke seluruh negeri yang terisolasi tersebut.
Selebaran itu selain mengumumkan kematian Kim Jong-Un tanpa klarifikasi, juga merayakan kemenangan Ji dan Thae Yong Ho, dua pembelot asal Korut yang kini menjadi politisi Korsel.
Ji mengatakan pada CNN, "Saya tidak yakin, apakah dia (Kim) benar-benar menjalani operasi atau apapun, tetapi satu hal yang jelas dia tidak bisa berdiri atau berjalan dengan benar."
Sementara kabar itu belum ada konfimasi atau pernyataan resmi dari Korea Utara, kelompok itu sudah membagikan kabar kematiannnya plus menghujani Korut dengan uang tunai.
Akan tetapi, sehari kemudian pada Sabtu (2/5), Kim Jong-Un justru mengejutkan dunia, dengan kemunculannya kembali di hadapan publik.
Sebuah foto dirilik ke publik, menunjukkan Kim Jong-Un muncul pertama kalinya setelah 20 hari menghilang.
Surat kabar Korea Utara, Rodong Sinmun menerbitkan sejumlah foto Kim Jong-Un mengenakan jaket terusan hitam mengelilingi pabrik.
Dia juga melakukan peresmian dengan upacara menggunakan penggunting pita di lokasi tersebut.
Seperti diwartakan oleh Associated Press pada Sabtu (2/5), kantor berita Korea Utara KCNA, menyebut para buruh gembira dengan kehadiran Kim Jong-un.
Mereka menyebut pendirian pabrik tersebut, bertujuan untuk membentuk kemandirian ekonomi Korea di tengah tekanan beragam sanksi ekonomi oleh Amerika Serikat dan sekutunya.
Kemunculan Kim dalam peresmian itu, adalah penampilan perdananya setelah santer dikabarkan dirinya meninggal dunia.
Sebelumnya, Kim Jong-Un diyakini terlihat terakhir kalinya pada 11 April ketika ia memimpin rapat, setelah itu tidak pernah diketahui lagi keberadaannya.
Desas-desus yang beredar mengatakan, dia baru saja pulih dari operasi jantung, dan kondisinya koma.
Sementara kabar lain mengatakan bahwa sang diktator telah tewas, setelah operasi jantung tersebut.
Namun, rumor baru terus bermunculan, karena beredar surat yang ditulis oleh Kim Jong-Un kepada pekerja proyek pembanguan di Wosan, juga kereta pribadinya juga terliihat muncul melalui radar satelit.