Find Us On Social Media :

Israel Disebut Negara Teraman dari Covid-19, Komunitas Yahudi di AS Malah Berulah di Masa Lockdown, Walikota Sampai Beri Instruksi Langsung pada Polisi

By Mentari DP, Kamis, 30 April 2020 | 12:15 WIB

Komunitas Yahudi di AS malah berulah di masa lockdown.

Dari foto-foto yang beredar selama prosesi pemakaman, terlihat sebagian besar pelayat mengenakan topeng wajah.

Dan ada sekitar 50 orang yang dilaporkan melanggar perintah Gubernur Andrew Cuomo.

Selain itu, mereka juga saling berdekatan. Padahal jarak antara 1 orang dengan orang lainnya harus 1 meter.

Sebelumnya, Walikota de Blasio sudah mengumumkan dilarang berkumpul dan physical distancing (jaga jarak aman sejauh 1 meter).

Jika tidak, mereka akan ditangkap.

"Pesan saya kepada komunitas Yahudi, dan semua komunitas, sesederhana ini: tidak ada aksi berkumpul besar-besaran," tulis Walikota de Blasio.

“Ini bertujuan untuk menghentikan penyakit ini dan menyelamatkan nyawa orang lain. Titik."

Sementara aktivis komunitas Yahudi, Isaac Abraham, memberikan kritik walikota setelah kerumunan besar berkumpul di seluruh kota pada hari Selasa itu dibubarkan.

Baca Juga: Capai 58.365 Kematian, Jumlah Korban Virus Corona di Amerika Melebihi Korban Perang Vietnam, Sementara Vietnam Miliki 0 Kasus Kematian