Find Us On Social Media :

Israel Disebut Negara Teraman dari Covid-19, Komunitas Yahudi di AS Malah Berulah di Masa Lockdown, Walikota Sampai Beri Instruksi Langsung pada Polisi

By Mentari DP, Kamis, 30 April 2020 | 12:15 WIB

Komunitas Yahudi di AS malah berulah di masa lockdown.

Sebab bukannya berada di rumah, komunitas ini malah mengadakan prosesi pemakaman besar-besaran terhadap seorang rabi (guru) yang meninggal dunia karena virus corona.

Dilaporkan memang ada ratusan orang Yahudi Ortodoks berkumpul di jalan-jalan dekat persimpangan Rutledge Street dan Bedford Avenue untuk memberi penghormatan terakhir kepada rabi, yang diidentifikasi oleh The Yeshiva World sebagai Chaim Mertz.

"Sesuatu yang benar-benar tidak dapat diterima terjadi ddi Williamsburg," tulis de Blasio di Twitter.

"Bagaimana mungkin ada proses pemakaman besar di tengah pandemi besar seperti ini."

“Ketika saya mendengar, saya pergi ke sana sendiri untuk memastikan untuk membubarkan kerumunan tersebut."

"Dan apa yang saya lihat tidak akan ditoleransi selama kita melawan virus corona," katanya.

Baca Juga: Tak Hanya Kim Jong Un, Kakek dan Ayahnya Juga Pernah 'Menghilang' dan Diberitakan Meninggal, Tapi Tak Lama Mereka Muncul Lagi di Depan Publik