Intisari-Online.com - Salah satu protokol penangan pasien virus corona (Covid-19) yang telah meninggal dunia adalah tidak menghadiri prosesi pemakamannya.
Termasuk keluarga pasien.
Hanya petugas pemakaman yang terlatih dan yang memakai alat pelindung diri yang boleh hadir di area pemakaman.
Hal ini karena untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona dan melakukab physical distancing.
Namun rupanya hal tersebut tak berlaku di kota ini.
Dilansir dari nypost.com pada Kamis (30/4/2020), Walikota New York City Bill de Blasio mengkritik komunitas Yahudi di Williamsburg, Brooklyn, pada Selasa (28/4/2020) malam.
Hal ini karena mereka melanggar kebijakan physical distancing.