Find Us On Social Media :

Hati-hati, Minum Teh Saat Sahur dan Buka Puasa Bisa Timbulkan Penyakit Berbahaya Ini

By Mentari DP, Rabu, 29 April 2020 | 12:05 WIB

Minum teh saat sahur dan buka puasa.

Intisari-Online.com - Saat sahur dan berbuka puasa, apa yang biasanya Anda minum?

Umumnya, orang Indonesia memang meminum teh saat sahur dan berbuka puasa.

Teh panas atau teh hangat umumnya disajikan pada saat sahur.

Sementara es teh atau teh hangat jadi menu favorit untuk melepas dahaga setelah berpuasa seharian.

Baca Juga: Bikin Mual! Brigjen Pol Krishna Murti Bagikan Penampakan Lendir yang Diduga dari Pasien Covid-19, Sangat Kental dan Panjang

Apakah Anda termasuk tipe orang yang melakukannya?

Jika iya, maka mungkin Anda harus mengganti kebiasaan Anda tersebut.

Mengapa?

Ternyata, dilansir dari kompas.com pada Rabu (28/4/2020), jika kita minum teh saat sahur dan berbuka puasa, ada risiko yang bisa membahayakan kesehatan kita.

Hal itu disampaikan oleh Dokter RS PKU Muhammadiyah Surakarta, dr. Dien Kalbu Ady.

Baca Juga: Perawat Ini Klaim Pasien Virus Corona di Kotanya Meninggal Bukan Karena Virusnya, Tetapi Cara Penanganannya, 'Itu Seperti Film Horor'

 

Disebutkan dr. Dien, ketika seseorang sahur untuk berpuasa dan ketika buka puasa setelah menahan lapar seharian, maka tubuh kita berisiko mengalami dehidrasi.

Oleh karenanya, tubuh kita membutuhkan banyak cairan.

Nah, jika kita meminum teh pada saat sahur dan berbuka puasa, maka efeknya berkembalikan.

Sebab, teh memiliki efek diuretik atau kondisi yang membuat tubuh sering ingin buang air kecil.

Jika kita minum teh saat sahur dan berbuka puasa, dan membuat kita sering buang air kecil, maka tubuh tidak punya lagi kesempatan untuk mendapatkan cairan tubuh.

Selain itu, kita akan kembali haus.

Lalu kita juga tidak boleh meminum teh yang terlalu kental saat sahur dan berbuka puasa.

Alasannya akan membahayakan di daerah tenggorokan.

"Ini terjadi karena imun turun."

"Lalu virus atau bakteri masuk hingga membuat radang atau ISPA yang salah satu gejalanya adalah demam,” terang dr. Dien.

Efek buruk lainnya jika kita minum es teh pada saat buka puasa bisa  menyebabkan gangguan pencernaan.

Sebab, minum air dingin saat perut dalam kondisi kosong bisa memicu kontraksi pada lambung.

Baca Juga: Tembus 3 Juta Kasus di Seluruh Dunia, Tapi 15 Negara Miskin Ini Klaim Tak Ada Satu Pun Warganya yang Terinfeksi Virus Corona, 2 Negara Diragukan

 

Lalu minum es teh bisa membuat kita menjadi mudah sakit.

Alasannya minum air dingin memiliki salah satu efek, yakni memproduksi lendir berlebih pada tubuh.

Padahal, kelebihan lendir tersebut mampu menurunkan fungsi sistem pertahanan tubuh sehingga mudah terserang suatu penyakit.

Namun seperti yang kita tahu, orang Indonesia sangat suka meminum teh.

Oleh karenanya, dr. Dien menyarankan untuk meminum teh setelah buka puasa.

Hanya saja, Anda bisa baru bisa minum teh setelah makan besar.

Alasannya karena teh dianggap bisa mengganggu penyerapan protein dan zat besi dari makanan.

"Jika Anda ingin minum teh, beri jeda waktu sekitar 30 menit sampai 1 jam setelah makan," ucap dr. Dien. 

Selain teh, Anda juga dilarang mengonsumsi kopi selama bulan puasa dan sahur.

Alasannya sama dengan kita dilarang minum teh.

Baca Juga: Statistik Horor Tunjukkan 1 Miliar Orang di 34 Negara di Dunia Akan Tertular Virus Corona, Negara Miskin Paling Rentan!