Advertorial

Kasus Virus Corona di Amerika Serikat Tembus 1 Juta Kasus, Trump Malah Mau Buka Kembali Sekolah, 'Semua Orang Ingin Sekolah Lagi'

Mentari DP

Editor

Intisari-Online.com - Dilansir dari worldmeters.info per Selasa (28/4/2020), jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di seluruh dunia tembus 3 juta kasus.

Tercatat ada 3.065.812 kasus positif virus corona dengan 211.662 kasus kematian dan 923.237 orang dinyatakan sembuh.

Sementara kasus positif virus corona di Amerika Serikat tembus 1 juta kasus.

Total ada 1.010.507 kasus positif virus corona di Amerika Serikat dengan 151.803 kasus kematian dan 139.163 orang dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Negaranya Disebut Jadi Negara Teraman dari Covid-19, Menteri Kesehatan Israel Memilih Mengundurkan Diri Karena Tak Sanggup Tangani Krisis Virus Corona

Amerika Serikat jauh meninggalkan Spanyol yang berada di urutan kedua sebagai negara dengan kasus virus corona terbanyak di dunia.

Hanya ada229.422 kasus positif virus corona di Spanyol.

Sementara di China, negara awal virus corona, hanya ada 82.836 kasus.

Walau begitu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump nampaknya berbeda pendapat.

Dengan jumlah kasus yang sudah melewati 1 juta kasus, bukannya melakukan lockdown, tapi sebaliknya.

Baca Juga: Tidak Koma Apalagi Meninggal, Kim Jong Un Disebutkan Tengah 'Bersembunyi' Karena Pengawal Pribadinya Positif Virus Corona

Tak hanya membuka kembali ekonomi negara, Trump jugainginmembuka kembali sekolah.

Hal itu dia sampaikankepada gubernur selama panggilan telepon Senin (27/4/2020) kemarin.

Apa alasannya?

Menurut Trump, ada banyak orang yangmulai berpikir membuka kembali sekolah.

"Karena banyak orang ingin sekolah kembali dibuka," ucap Trump.

"Anak-anakmuda telah melakukannya dengan sangat baik di tengah pandemi ini."

"Jadi, kami serius untuk mempertimbang untuk membuka sekolah lagi."

Baca Juga: Mau Memanaskan Makanan untuk Sahur di Oven? Ini 5 Jenis Makanan yang Cocok Anda Gunakan!

Bahkan Trump menambahkan bahwa ini harus dipertimbangkan dengan serius dan berharap akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan.

Diketahui, ketika pandemi virus corona baru menyebar ke seluruh negara Amerika Serikat pada Maret 2020 kemarin, setiap negara bagian ASmemerintahkan sekolah ditutup.

Sejak itu, anak-anak belajar di rumah hingga akhir tahun akademik.

Tapi pada 16 April 2020 kemarin, Gedung Putih mengeluarkan rekomendasi bagi negara-negara bagian untuk membatalkan pembatasan jarak sosial selama tiga tahap.

Asalkan mereka memenuhi tes tertentu, perawatan kesehatan dan kriteria lainnya.

Fase pertama menyerukan beberapa bisnis untuk dibuka kembali.

Sementara pemerintah federal tidak merekomendasikan negara membuka kembali sekolah sampai fase kedua.

"Saya pikir sekolah akan segera dibuka," kataTrump.

"Saya pikir banyak gubernur sudah berbicara tentang sekolah yang dibuka."

Trump mengatakan dia berharap putranya yang berusia 14 tahun akan kembali ke sekolah.

Baca Juga: Rumah Kita Tidak Bisa 100% Aman dari Covid-19, Sebab Virus Ini Bisa Bersembunyi di Bagian-bagian yang Terlupakan di Rumah Kita Ini

Artikel Terkait