Conte mengakui, komite ilmiah menasihati bahwa dirinya "kaku" dalam kebijakan pelonggaran penguncian yang sangat hati-hati.
Tapi, dia menegaskan, kekhawatiran utama adalah untuk mencegah gelombang kedua infeksi.
"Jika hanya satu pasien berhasil memicu wabah dan penularan sedemikian rupa sehingga kami terpaksa menutup seluruh Italia, dapatkah Anda bayangkan apa yang bisa terjadi dengan 100.000 kasus positif yang kami miliki saat ini," ujarnya.
Baca Juga: Tak Putus Asa Kehilangan Pekerjaan Karena Covid-19, Pria Ini Banting Setir Jualan Sayur Online
SS. Kurniawan
Artikel ini pernah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Meski dapat kecaman, PM Italia tetap buka kuncian corona bertahap"