Find Us On Social Media :

Catat Hampir 27.000 Kematian, PM Italia Tetap Akan Buka Kuncian Corona Secara Bertahap Meski Dapat Kecaman

By Tatik Ariyani, Rabu, 29 April 2020 | 06:00 WIB

Perdana Meteri Giuseppe Conte

Intisari-Online.com - Italia menjadi salah satu negara yang paling terpukul di dunia akibat pandemi, mencatat hampir 27.000 kematian dan 200.000 kasus sejak pasien virus corona pertama terkonfirmasi pada 21 Februari.

Saat ini, 105.813 orang masih memiliki penyakit ini.

Namun, jumlah kasus baru dan kematian akibat virus corona di Italia telah turun selama dua minggu terakhir.

Beberapa gubernur telah mengumumkan mereka akan melonggarkan pembatasan lebih cepat dari yang pemerintah pusat inginkan.

Baca Juga: Sejarah Virus Corona di Indonesia; Indonesia Akhirnya Melaporkan Dua Kasus Virus Corona pada Awalnya

Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte membela diri dari kecaman luas terhadap rencananya yang sangat hati-hati untuk mengakhiri penguncian terpanjang di Eropa untuk mengekang virus corona baru.

Pemerintah Italia mengatakan, pembatasan ketat yang berlaku sejak tujuh minggu lalu untuk mencegah penyebaran virus corona akan mereda mulai 4 Mei, dengan taman, pabrik, dan lokasi konstruksi buka kembali.

Namun, toko-toko harus tetap tutup sampai 18 Mei, sementara restoran, bar, dan penata rambut akan tetap tutup sampai 1 Juni, serta siswa tidak akan kembali ke sekolah sebelum September mendatang.

Baca Juga: Padahal Meninggal karena Corona, Namun Jenazah Pria Ini Dibawa Tanpa Peti, Hanya Dikafani dan Bahkan Keluarga Ikut dalam Ambulans