"Pikiran kita berevolusi dan menjadi khawatir," ucap Dr. Michael seperti dilansir dari The Independent pada Senin (27/4/2020).
"Pikiran kita fokus pada hal buruk, tersimpan di otak, dan berpikir bagaimana kita harus bertahan hidup."
Psikoterapis Silva Neves mengaku setuju bahwa semua orang panik dan umumnya panik itu menular.
Oleh karenanya, dia mengingatkan kita untuk selalu berpikiran bahwa kita tidak sendirian dalam kondisi ini.
Jadi, apa yang harus kita lakukan?
Jangan selalu mendengarkan pikiran Anda
"Dengarkan apa yang pikiran Anda katakan dan kemudian lihat bukti untuk apa yang sebenarnya terjad," kata Dr Sinclair.
“Kita perlu menyadari bahwa seringkali itu adalah cerita yang diceritakan oleh pikiran kita, bukan kenyataan."
Misalnya, daripada mengatakan 'Aku akan sakit', katakanlah 'Aku sedang berpikir bahwa aku akan sakit'.
Ini untuk menekankan bahwa ini adalah pikiran Anda, bukan kenyataan.