Find Us On Social Media :

Melihat Kemungkinan Meletusnya Perang Dingin Baru, China Harus Bersiap Menerima 'Balasan' dari Negara-negara Lain Atas COVID-19: Sebabkan Antipati

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 27 April 2020 | 10:14 WIB

Sourabh Gupta, seorang spesialis kebijakan di Institute for China-America Studies di Washington, mengatakan masih terlalu dini untuk memiliki gagasan yang jelas tentang dampak krisis coronavirus.

"Saya khawatir ini akan menjadi lebih buruk di bulan-bulan mendatang."

"Karena biaya bencana ini menjadi lebih jelas bagi Amerika, dan ia akan menyalahkan pihak lain," kata Ken Jarrett, penasihat senior di perusahaan konsultan Albright Stonebridge Group.

Baca Juga: Agar Sahur Lebih Praktis, Ini Kunci Menyiapkan Makanan Sahur, Tetap Enak dan Bergizi!

Analis lain mengatakan Beijing telah meluncurkan diplomasi bantuan medis yang bermaksud baik.

Tetapi kemudian tersandung dengan kampanye propaganda ketika mengatakan sistem pemerintahannya berada di belakang keberhasilan China dalam menahan virus.

"Memulai propaganda untuk menyatakan diri sebagai kepala api dalam perang pandemi sementara negara-negara lain terjebak dalam wabah virus menyebabkan antipati," kata Shi Yinhong, penasihat pemerintah dan profesor hubungan internasional di Universitas Renmin.

Baca Juga: Penelitian: Teh Hijau Bisa Kurangi Resistensi Antibiotik