Find Us On Social Media :

Puasa di Tengah Pandemi Virus Corona, Akankah Kekebalan Tubuh Tetap Terjaga Meski Berpuasa Seharian?

By Tatik Ariyani, Jumat, 24 April 2020 | 10:24 WIB

ilustrasi puasa

Ketua Prodi S1 Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM ini menjelaskan kekebalan tubuh sangat dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas asupan gizi.

Orang yang mengalami gizi kurang akan sangat rentan terhadap infeksi Covid-19. Namun orang yang bergizi baik dengan kebutuhan energinya telah tercukupi, maka berpotensi besar memiliki kemampuan untuk memusnahkan virus corona.

Secara umum terdapat 3 fungsi asupan gizi yang digunakan oleh tubuh manusia.

Menjadi sumber energi sebagai prioritas utama yang digunakan oleh tubuh.

Baca Juga: Pembelot Korea Utara Ditembak Setelah Mencoba Melarikan Diri Ternyata Positif Terinfeksi Virus Corona, Terungkap Begini Perlakukan Korut Pada Pasien Covid-19

Fungsi regulasi yaitu mengatur agar tubuh sehat dan bugar, termasuk fungsi kekebalan tubuh.

Fungsi pertumbuhan yang merupakan prioritas terakhir dan akan berlangsung apabila fungsi pertama dan kedua telah terpenuhi.

Manfaat berpuasa

- Dengan berpuasa juga bermanfaat:

- Meningkatkan imunitas

- Membantu detoksifikasi tubuh

- Membantu mengeluarkan berbagai racun yang tersimpan dalam tubuh. Misalnya zat-zat adiktif aditif dalam makanan seperti pengawet dan pewarna makanan.

- Dapat mengurangi massa lemak tubuh. Lemak yang berlebih dalam tubuh dapat merusak keseimbangan sistem kekebalan tubuh manusia. Pasalnya, lemak yang berlebih akan memicu produksi sel yang menyebabkan peradangan organ tubuh sehingga memicu munculnya penyakit pembuluh darah dan masalah kesehatan lainnya.