Intisari-Online.com - Pemimpin pemerintahan Tajikistan menyarankan para petani agar menunda berpuasa selama pandemi corona masih berlangsung.
Mereka yang tidak bisa berpuasa karena sakit juga diperbolehkan mengejar ketinggalannya di akhir tahun.
Tajikistan tidak melaporkan adanya kasus virus corona,
tetapi telah menutup perbatasannya dan mengambil langkah
lain untuk mencegah penyebaran virus.
Termasuk di antaranya dengan menutup masjid.
Dalam pidatonya kepada umat Islam, yang merupakan mayoritas
penduduk Tajikistan, Presiden Emomali Rakhmon mengatakan
bahwa memastikan kesehatan masyarakat dan keamanan pangan
adalah alasan yang sah untuk menunda puasa.
“Saya mendesak semua orang yang bekerja di ladang ... "
Baca Juga: 4.000 Orang Sedang Diuji, Corona Kembali Menyerang, China Lockdown 10 Juta Penduduk Kota Harbin
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR