Find Us On Social Media :

Begini Sejarah Virus Corona di Dunia, dengan Tingkat Kematian Tergantung Usia Pasien dan Dianggap Penularannya Tidak Mungkin di Luar Rumah Sakit

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 23 April 2020 | 19:00 WIB

(Ilustrasi) Virus corona

Virus corona  adalah keluarga besar virus zoonosis yang menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa hingga penyakit pernapasan parah.

Zoonosis berarti virus ini dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Ada beberapa virus corona  yang diketahui beredar di berbagai populasi hewan yang belum menginfeksi manusia. COVID-19 adalah yang terbaru untuk melakukan lompatan ke infeksi manusia.

Tanda-tanda umum infeksi COVID-19 mirip dengan flu biasa dan termasuk gejala pernapasan seperti batuk kering, demam, sesak napas, dan kesulitan bernafas.

Pada kasus yang lebih parah, infeksi dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan kematian.

Infeksi COVID-19 menyebar dari satu orang ke orang lain melalui tetesan yang dihasilkan dari sistem pernapasan orang yang terinfeksi, seringkali selama batuk atau bersin.

Menurut data saat ini, waktu dari paparan hingga timbulnya gejala biasanya antara dua dan 14 hari, dengan rata-rata lima hari.

Riwayat wabah virus corona terbaru

Dua wabah virus corona  terbaru lainnya telah dialami. Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS-CoV) tahun 2012 ditemukan mentransmisikan dari unta dromedaris ke manusia.

Pada tahun 2002, Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS-CoV) ditemukan menular dari kucing luwak ke manusia.

Baca Juga: Bisa Dilihat dengan Mata, Inilah Gejala Baru Virus Corona yang Bisa Anda Ketahui Tanpa Harus Pergi Ke Rumah Sakit, Ilmuwan Mengungkapkan