Find Us On Social Media :

Bagaimana 1,8 Milyar Muslim Dunia Persiapkan Ramadan Meskipun Risiko Covid-19 Mengintai, Seperti Apa Ramadan Tahun Ini?

By Maymunah Nasution, Kamis, 23 April 2020 | 15:35 WIB

Pemandangan umat islam salat jamaah di tengah pandemi Corona

Jumlah kasus di Lebanon, Turki dan Iran digabungkan mencapai lebih dari 184 ribu kasus.

Pemerintah Lebanon takut jika penyebaran dapat melumpuhkan sistem kesehatan, sehingga melarang orang-orang berkumpul dan menutup semua tempat publik sejak awal Maret.

Diterapkan jam malam yang dimulai pukul 7 petang sampai 5 subuh, yang diganti sejam lebih awal untuk waktu ibadah sholat subuh.

"Aku tidak bisa mengatakan satu hal yang kurindukan di Ramadan ini, Aku rindu semuanya," ujar Osama Shehadeh, imam di Masjid Beh, Tripoli.

Baca Juga: Gunakan Skema Drive Thru, Kemenhub Adakan Rapid Test Covid-19 bagi Pengemudi BlueBird, Grab, hingga Gojek

Ia menyebutkan tahun ini tarawih dibatalkan, sehingga dia tidak akan kembali ke masjid setelah mengumandangkan azan.

Ia juga tidak akan mendengar suara anak-anak kecil membaca Al Quran belajar tajwid.

Hal yang sama juga terjadi di masjid Sayedah Khadijah, seperti yang dijelaskan oleh imamnya Abdul Rahman Khadher.

"Tiap tahun, kami menyiapkan kelompok belajar atau lomba Ramadan, sehingga keluarga berpartisipasi mengingat ayat Al Quran, dan anak kecil menang untuk pengetahuan agama mereka, acara untuk menguatkan koneksi dengan Allah," ujar Khadher.

Baca Juga: Inilah Alasan Orang China Gemar Makan Hewan-Hewan Liar, Semuanya Berawal dari Kisah Tragis yang Dialami China Pada 50 Tahun Lalu Ini