Find Us On Social Media :

Tidak Mau Punya Uban di Usia Muda? Yuk Konsumsi Makanan Ini Saja!

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 18 Juni 2018 | 10:00 WIB

Intisari-Online.com- Seiring bertambahnya usia, mau tidak mau manusia memang akan menghasilkan uban.

Hal ini karena produksi melanin dalam tubuh secara bertahap berkurang.

Meski begitu, memiliki uban di bawah usia 30 tahun tetap dianggap terlalu dini.

Dilansir dari Step to Health, berikut 6 vitamin dari bermacam makanan yang dapat mencegah uban datang lebih awal.

Baca Juga: Rohimah sang Penipu, Mantan Guru Agama dengan Empat Nama dan Enam Suami

1. Vitamin B5

Vitamin B5 sering disebut asam patothenic sangat diperlukan untuk membentuk antibodi.

Vitamin B dapat Anda dapatkan dengan mengonsumsi hati, Kuning telur, Brokoli, Ikan, Alpukat, dan susu.

2. Vitamin B1

Juga disebut tiamin, vitamin B1 sangat penting untuk menghasilkan energi dari karbohidrat.

Anda dapat mendapatkan vitamin B1 dengan mengonsumsi biji bunga matahari, kismis, jagung, asparagus, dan legum.

Baca Juga: Rohimah sang Penipu, Mantan Guru Agama dengan Empat Nama dan Enam Suami

3. Vitamin B12

Sebagai bagian dari grup vitamin B kompleks, B12 memainkan peran penting dalam metabolisme.

Vitamin ini berkontribusi pada repigmentasi rambut.

Untuk mendapatkannya Anda dapat mengonsumsi daging sapi, ikan, ayam, domba, wortel, brokoli, dan kembang kol.

4. Hati

Hati adalah salah satu makanan yang membantu memecah hidrogen peroksida, faktor yang berkontribusi terhadap uban.

Namun, penting untuk tidak mengonsumsi hati lebih dari empat kali sebulan.

Hal ini dikarenakan terlalu banyak mengonsumsi trans dan kolesterol dapat membahayakan kesehatan.

Saat hendak mengonsumsi hati, lakukan hal berikut:

- Sebisa mungkin batasi jumlah lemak.

- Tambahkan sayuran segar dalam jumlah besar.

5. Teh

Teh memiliki kemampuan untuk memperkuat komposisi dan warna alami rambut.

Yuk cegah uban datang lebih awal agar hari-harimu semakin percaya diri!

Baca Juga: Kisah Joy Arcilla , Wanita Cantik yang Gigih Melawan Kanker dan Merelakan Tangannya Diamputasi