Find Us On Social Media :

Tak Mau Diisolasi, Pasien Virus Corona di Samarinda Ini Mengamuk, Pecahkan Kaca Jendela, Dobrak Pintu, hingga Ancam Perawat Pakai Pecahan Kaca

By Mentari DP, Senin, 20 April 2020 | 12:35 WIB

Ilustrasi perawatan pasien virus corona.

Untuk di RSUD AWS, pasien memecahkan kaca jendela, mendobrak pintu, dan mengancam perawat memakai pecahan kaca.

Sejak itu, tim sempat memulangkannya satu malam di kediamannya di Jalan Pemuda Dua, Samarinda.

Keesokan harinya, tim gugus tugas kembali membujuk dan berhasil membawanya ke ruang isolasi di RSUD Inche Abdoel Moeis Samarinda.

“Iya mengamuk lagi pasien sama. Minta pulang,” ungkap petugas Satgas Covid-19 dari BPBD Samarinda Irfan kepada Kompas.com, Senin (20/4/2020).

Irfan menuturkan, pasien laki-laki inisial N (52) ingin pulang ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dengan alasan merawat ibunya yang sedang sakit.

Karena permintaannya sulit dipenuhi petugas, negosiasi yang menggunakan sambungan ponsel ini sempat tarik ulur.

“Kurang lebih satu jam kita negosiasi baru dia kembali ke kamarnya,” jelas dia.

Dia menambahkan, Pemkot Samarinda juga siap menjamin pengobatan ibunya jika benar sakit.

“Jadi kami minta alamat lengkap ibunya biar Pemkot Samarinda yang urus,” kata dia.

Baca Juga: Jangan Pernah Menahan Bersin di Tengah Pandemi Covid-19, Sebab Pria Ini Alami Hal Mengerikan Setelah Melakukannya