Pendapat Van Kerkhove diperkuat oleh koleganya, Dr Michael Ryan, yang menerangkan bahwa penggunaan tes antibodi juga memunculkan isu mengenai etika.
Dia menuturkan, WHO perlu mendalaminya secara serius dan juga melihat sejauh apa perlindungan yang bisa diberikan melalui tes tersebut.
"Anda mungkin punya seseorang yang yakin dia seropositif (telah terinfeksi), dan dilindungi dalam situasi ketika mereka telah terpapar," papar Ryan.
"Padahal, dalam kenyataannya, mereka rentan terhadap penyakit itu," lanjut dia.
WHO Sebut 6 Faktor yang Perlu Dipertimbangkan jika Suatu Negara Cabut Lockdown
Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization ( WHO) Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus mengingatkan setiap negara yang ingin mencabut atau melonggarkan penguncian (lockdown) agar melakukannya dengan hati-hati.
Seperti diketahui, sejumlah negara menerapkan lockdown, bahkan lebih dari satu bulan, sebagai upaya menekan penyebaran dan penularan virus corona.
Penguncian ini membuat adanya pembatasan terhadap aktivitas masyarakat di bidang sosial dan ekonomi.