Find Us On Social Media :

Tidak Hanya Demam dan Nyeri Perut di Sebelah Kanan Saja, Gejala Usus Buntu pada Anak Termasuk Kehilangan Selera Makan

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 18 April 2020 | 19:00 WIB

Sakit perut yang intens bisa jadi gejala usus buntu pada anak.

Jika usus buntu yang terinfeksi tidak dihilangkan, ia berpotensi pecah sekitar 48 hingga 72 jam setelah gejala pertama kali dimulai. Dan ini dapat menyebarkan bakteri di dalam tubuh.

Infeksi dapat membentuk kumpulan besar nanah (abses) atau menyebar ke seluruh perut.

Apendisitis sebagian besar menyerang anak-anak dan remaja berusia antara 5 dan 20 tahun, namun jarang terjadi pada bayi.

Ketika apendiks tersumbat, terlalu banyak bakteri dapat tumbuh dan menyebabkan infeksi.

Beberapa hal yang mungkin menutup apendiks tersebut adalah:

- keras, seperti batu (kotoran)

- pembengkakan kelenjar getah bening di usus

- parasit dan infeksi lainnya

Radang usus buntu tidak menular. Anak-anak tidak dapat menangkapnya dari seseorang yang memilikinya.

Baca Juga: Kenali Gejala Usus Buntu Pecah, Salah Satunya Menolak untuk Berjalan karena Rasa Sakit di Sekitar Perut