Suaka tersebut merupakan salah satu dari suaka hewan yang bergantung pada kedatangan wisatawan mancanegara ke Thailand setiap tahunnya.
Secara keseluruhan, terdapat setidaknya 2.000-an gajah yang termasuk dalam industri pariwisata Thailand.
Seorang mahout bernama Somkit Methachotikul (29) yang mendapatkan gaji setiap bulannya 228 dolar AS, setara dengan Rp 3,7 juta, mengatakan, dia khawatir akan keadaan keluarganya dan para gajah.
“Gajah sudah dianggap seperti anggota keluarga kami. Jika mereka makan dan tidur dengan baik, itu membuat saya senang,” kata Somkit.
Thailand melaporkan ada 2.220 kasus positif virus corona dan 26 kematian sejak wabah tersebut merebak pada Januari 2020. Pemerintah telah menyatakan keadaan darurat pada Maret 2020.
(TribunTravel.com/ Arif Setyabudi Santoso)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gajah Thailand Terancam Kelaparan Akibat Kunjungan Turis Menurun
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari