Find Us On Social Media :

Hal Mengerikan Ini Disebut sebagai Alasan yang Membuat Kim Jong-un Menutup Situs Uji Coba Bom Nuklir-nya

By Adrie Saputra, Sabtu, 28 April 2018 | 17:15 WIB

Sebagai perbandingan, bom yang diledakkan di Hiroshima pada tahun 1945 hanya 15 kiloton dan dampaknya saja sudah sangat mengerikan.

Baca juga:

Kim Jong-un Perintahkan Pejabat Pemerintah Mencari Perawan ke Pedesaan, Bagaimana dengan Istrinya?

Sekitar 8,5 menit setelah ledakan, gempa berkekuatan 6,3 skala Richter tercatat dengan empat gempa susulan yang dihasilkan pada minggu-minggu berikutnya.

Dengan mengumpulkan data seismik berkualitas tinggi dan memeriksa citra satelit, para ilmuwan dapat menentukan di mana pusat asal gempa ini terjadi.

Tentu saja ini disebabkan oleh pengujian bom nuklir ulah Kim Jong-un.

Hal ini bisa menjadi 'bumerang' bagi Kim Jong-un dan negarannya dikemudian hari.

Gangguan lebih lanjut dan uji coba nuklir di masa depan di kawasan ini juga dapat menghasilkan gempa bumi yang lebih merusak.

Baca juga:

Hargai Korut Bekukan Program Nuklirnya, Korsel Matikan Speaker Propaganda Raksasa yang Suka Bikin ‘Stress’ Kim Jong Un

Uji coba nuklir Korea Utara yang dilakukan di bawah gunung, akan menghasilkan keruntuhan dalam skala yang lebih besar yang menciptakan bencana lingkungan.

Temuan mengkonfirmasi studi yang dipublikasikan bulan lalu yang menemukan hasil yang sama, menunjukkan peristiwa tektonik pada kenyataannya buatan manusia dan bukan hasil dari aktivitas tektonik alami.

Makalah ini menggambarkan gempa susulan sebagai kemungkinan penghancuran cepat dari cerobong batu retak yang disebabkan ledakan karena rongga runtuh.

Tidak ada bahan radioaktif yang dikumpulkan di sepanjang perbatasan Korea Utara-Cina, tetapi para pejabat Cina takut debu radioaktif mungkin meluas melalui retakan dan lubang di gunung yang rusak.