Find Us On Social Media :

Setelah 16 Tahun, Pria Ini Pamit dari Anggota TNI Hingga Beri Pesan Menyentuh untuk Komandan: Singa Tidak akan Pernah Loyal Kepada Domba

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 15 April 2020 | 15:56 WIB

Mayor Inf Sulaiman Hardiman yang memutuskan pensiun dini.

Intisari-Online.com - Pekerjaan menjadi seorang anggota TNI tentu memiliki rasa kebanggaan sendiri.

Bagaimana tidak, seseorang mempertaruhkan seluruh hidupnya bahkan nyawanya untuk bangsa dan negara.

Kendati demikian, ada pula kisah seorang anggota TNI AD yang memutuskan untuk pensiun dini setelah mendedikasikan dirinya selama 16 tahun.

Diberitakan Grid.ID, anggota TNI AD mantan Komandan Batalyon Infanteri Raider Khusus 753/AVT memilih untuk pensiun dini.

Baca Juga: Derita Rakyat Korea Utara, Kebebasan Beragama Direnggut, Masih Ada Ancaman dari Kim Jong-un Bagi Mereka yang Tak Hormati Dirinya Sebagai Tuhan Berwujud Manusia

Selain itu, anggota TNI yang sudah 16 tahun bekerja tersebut juga memberi pesan pada para komandan.

Belum lama ini viral anggota TNI membawa serta keluarganya memutuskan untuk pensiun dini.

Anggota TNI bernama Mayor Inf Sulaiman Hardiman memutuskan untuk pensiun dini dari jabatannya sebagai Kasi Ren Ops Lat Bag Lat Rindam XVII Cenderawasih.

Dilansir dari laman Instagram pribadinya, Mayor Inf Sulaiman tampak berpamitan dari jabatannya sebagai TNI Angkatan Darat.

Baca Juga: 2 Orang yang 'Menggembar-gemborkan' Kengerian Krisi Akibat Virus Corona di China Masih Hilang hingga Sekarang, Peneliti Ungkap Rencana Pemerintah untuk Hapuskan Fakta Asal Muasal Virus

Mayor Inf Sulaiman mengunggah foto dirinya beserta istri dan anaknya yang bertuliskan kata pamit.

Dari kolom keterangan unggahan tersebut juga tampak mengumumkan keputusannya untuk pensiun dini.

"Mohon diri dan pamit kami sekeluarga (Anak laki kami tdk ikut, anak2 sahabat saya ikut nimbrung)

Baca Juga: Hakim Sampai Menyebutnya 'Sangat Arogan' dan 'Lebih dari Sekadar Bodoh', Pria Ini Dipenjara dan Didenda Puluhan Juta karena Lakukan Ini di Masa Karantina

16 tahun lebih berdinas di angkatan darat, inilah hari terakhir kami berdinas aktif," tulis @sulaiman_hardiman, Sabtu (1/5/2019).

Selanjutnya Mayor Inf Sulaiman juga mengungkap kenangan dan pengalaman yang luar biasa, namun tidak menjelaskan alasan pensiun dini.

"Pengalaman yg luar biasa bersama saudara2 dan sahabat2 terbaik saya tentu banyak memberikan pembelajaran

Banyak yg bertanya mengapa kami pensiun dini, namun pertanyaan itu tdklah penting utk dijawab mengingat struktur berpikir setiap orang berbeda sehingga apapun pilihan bait utk menjelaskan hal itu, tdk dpt memuaskan dahaga kepo semua orang

Baca Juga: 9 Aktivitas ini Dilarang Selama PSBB Kota Depok, Warga Depok Mohon Perhatikan...

Rasa hormat kami yg tulus dan terima kasih kepada para saudara2ku, para senior, dan TNI Angkatan Darat," pungkas @sulaiman_hardiman.

 

Tak hanya itu, Mayor Inf Sulaiman juga memberikan pesan kepada para Komandan Batalyon.

Mayor Inf Sulaiman yang pernah menjabat sebagai Danyonif RK 753/AVT memberikan pesan khusus untuk para Komandan Batalyon.

Baca Juga: Kabar Duka, Penyanyi Jebolan Ajang Pencarian Bakat Indonesia Ini Meninggal Dunia Usai 5 Tahun Lawan Kanker Payudara, 5 Makanan Ini Bantu Cegah Keganasan Si Pembunuh Nomor 1 Wanita Indonesia

"Pesan utk para Komandan Batalyon

Jabatan Danyon adalah simbol kehormatan bagi setiap prajuritnya. Satu paket dgn tunggul/bendera batalyon, bedera perang, prestasi, sejarah & tradisi satuan

Danyon tdk akan pernah menjadi dirinya sendiri karena seperti apa tindak tanduk & pikirannya harus berlandaskan serta selaras dgn kehormatan satuan itu sendiri," tulis Mayor Inf Sulaiman.

Tak berhenti sampai di situ, Mayor Inf Sulaiman juga mengungkap tantangan yang bakal dihadapi pemilik jabatan Danyon.

Baca Juga: Kabar Duka, Penyanyi Jebolan Ajang Pencarian Bakat Indonesia Ini Meninggal Dunia Usai 5 Tahun Lawan Kanker Payudara, 5 Makanan Ini Bantu Cegah Keganasan Si Pembunuh Nomor 1 Wanita Indonesia

"Engkau harus siap “dimusuhi” anggotamu karena mereka harus kau latih dgn keras agar tdk terjadi korban sia2.

Engkau harus siap “berdebat” dgn atasanmu karena engkau yg lebih tau kondisi prajurit dgn segala kekurangan & kelebihannya. Tdk ada satuan manapun yg benar2 ideal & terkadang ada atasan anda yg karena kesibukannya, tdk terlalu paham akan itu.

Dan tentunya engkau harus jagoan karena bila prajuritmu jagoan sejati, dia hanya akan loyal kepada jagoan sesungguhnya.

Singa tidak akan pernah loyal kepada domba, domba yg banyak gaya dan berisik pasti akan dimakan oleh singa," lanjutnya.

Tak cukup sampai di situ, Mayor Inf Sulaiman juga bakal dihadapkan dengan banyak tantangan berupa pelanggaran dan anggaran.

"Tantanganmu

PELANGGARAN

Bila prajurit di dlm wewenang komandomu, maka awasi dgn sebaik2nya & jaga kedisiplinannya, bertanggungjawablah bila mereka melakukan pelanggaran.

Baca Juga: Menjadi Ayah dari Lebih 100 Anak-anak, 12 Kepala Lembu Ditemukan di Kuil dari Firaun Terbesar dan Terkuat Ini, Peneliti: 'Ini Adalah Kesaksian Akan Kenangan Ramses II'

Jangan sakit hati saat kamu sudah total namun mereka masih ada yg melanggar, mereka masih belia dan baru lepas dari orang tuanya, bersabarlah...

Bila mereka melanggar tapi diluar wewenang komandomu, JANGAN MAU DIPERSALAHKAN. Jangan membiarkan orang yg tdk ksatria melepaskan tanggung jawabnya.

Di tempat prajuritmu di BPkan, Komandan setempat hanya mau menerima uang Kodal tetapi tdk melaksanakan Kodal dgn baik. Para pengecut itu bisanya cuci tangan & menyalahkan orang lain.

ANGGARAN

Budget anggaran selama 1 tahun kegiatan utk satuan tempur dgn jumlah prajurit 1.039 orang adalah Rp 3,6M.

Itu adalah uang yg sangat kecil, dihadapkan pada kehormatan dan martabat keluarga besarmu di kampung sana yg sangat tdk ternilai itu.

Jangan pernah tergoda, Danyon itu gak ngelirik apalagi tergoda ama uang receh.

Bila kamu berpikir uang 3,6M itu sangat besar dan tergoda utk “mengakali” nya lalu mengabaikan prajuritmu, KAMU adalah DANYON RECEHAN

Selamat berjuang sahabat2ku, kini nasib para prajurit dan keluarganya berada ditangan kalian. Jadilah DANYON yg TERHORMAT," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "16 Tahun Bekerja, Anggota TNI Putuskan Pensiun Dini dan Beri Pesan untuk Para Komandan

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari