Intisari-Online.com - Dua orang yang menentang sensor pemerintah China untuk mengungkap titik-titik krisis kesehatan virus corona masih hilang hingga sekarang.
Dilansir dari Mirror, Rabu (15/4), Chen Quishi dan Fang Bin menghilang pada Februari setelah mengunggah video yang menunjukkan kehancuran yang disebabkan oleh corona di Wuhan.
Sementara dokter Ai Fen tidak dapat dihubungi sejak 29 Maret, dia tampaknya dipastikan akan bekerja lagi di Rumah Sakit Wuhan akhir pekan ini.
Ini terjadi ketika China memberlakukan pembatasan pada publikasi penelitian akademis tentang asal-usul Covid-19, menurut arahan pemerintah pusat.
Baca Juga: 9 Aktivitas ini Dilarang Selama PSBB Kota Depok, Warga Depok Mohon Perhatikan...
Sejak itu, video-video mereka dihapus.
Presiden Reporters Without Borders, Pierre Haski, mengatakan kepada Le Parisian bahwa ada "sangat sedikit" informasi tentang apa yang terjadi pada kedua orang yang hilang itu.
Tetapi yang pasti mereka berada di "tangan pihak berwenang China".
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR