Find Us On Social Media :

Lonjakan Penduduk Miskin Mengancam Indonesia di Tengah Pandemi Covid-19, Kelompok Masyarakat Ini yang Disebut Rentan Jatuh ke Bawah Garis Kemiskinan

By Khaerunisa, Selasa, 14 April 2020 | 20:29 WIB

Warga beraktivitas di permukiman kumuh kampung nelayan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (20/1/2018).

Intisari-Online.com - Virus corona begitu berdampak pada berbagai aspek kehidupan.

Selain berdampak pada aspek kesehatan dan sosial, adanya pendemi ini juga berdampak pada kondisi perekonomian.

Bahkan, diprediksi bahwa akibat pandemi Covid-19 bisa menyebabkan bertambahnya tingkat kemiskinan di Indonesia.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menilai, sejalan dengan meluasnya wabah virus Corona, maka tingkat kemiskinan di Indonesia juga akan bertambah.

Baca Juga: Para Ahli Memprediksi Akan Terjadinya 'Gelombang Kedua' Virus Corona di Indonesia, Apa Maksudnya?

Bhima mengatakan, saat ini ada sebanyak 115 juta masyarakat rentan miskin di Indonesia.

Golongan inilah yang ketika terkena bencana seperti Covid-19 akan rentan jatuh ke bawah garis kemiskinan.

"Ditambah pemutusan hubungan kerja (PHK) dan pekerja dirumahkan yang jumlahnya terus naik di atas 1,5 juta orang, maka jumlah penduduk miskin akan bertambah," ujar Bhima kepada Kontan.co.id, Selasa (14/4).

Selain didorong oleh PHK dan pekerja yang dirumahkan, saat ini penyaluran bantuan sosial (bansos) masih menyasar pada kelompok miskin yang memang sebelumnya sudah masuk ke dalam data penduduk miskin.