Memilukan, Bocah 3 Tahun di Karawang 'Terlahap' Api saat Pegang Botol Hand Sanitizer, Sekujur Tubuhnya Terbakar Tapi Sempat Ditolak Rumah Sakit, Begini Keadaannya Kini

Khaerunisa

Penulis

Kisah memilukan dialami oleh seorang bocah berusia 3 tahun di Karawang. Api menyambar wajah dan tubuhnya

Intisari-Online.com - Kisah memilukan dialami oleh seorang bocah berusia 3 tahun di Karawang.

Api menyambar wajah dan tubuhnya ketika ia tengah asyik bermain di sekitar rumah.

Botol hand sanitizer yang dibawanya menjadi pemicu insiden itu.

Berkaca dari peristiwa ini, orang tua nampaknya tak boleh lupa mengawasi buah hatinya ketika tengah bermain. Apalagi yang masih balita.

Baca Juga: Takut Terinfeksi Virus Corona, Ratusan Napi Minta Dibebaskan hingga Terjadi Kerusuhan, Lempari Batu sampai Ada Kebakaran di Dalam Lapas

Anak-anak yang masih dalam fase tumbuh dan berkembang membutuhkan pengawasan ekstra.

Belakangan, viral di media sosial mengenai kisah pilu seorang anak.

Kisah tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook Kiki Henky Gunawan pada Jumat (10/4/2020) lalu.

Akun tersebut menceritakan kisah Ganjar, bocah 3 tahun yang membawa botol minuman bekas hand sanitizer.

Baca Juga: Hebat, Bertambah Lagi Pasien Covid-19 yang Sembuh di Jatim, Total 76 Pasien Sembuh Semua, Apa Rahasianya?

Ketika ia berjalan, di dekat rumahnya ada warga yang tengah membakar sampah.

Dengan serta merta, si jago merah pun langsung menyambar hingga mengenai wajah dan tubuhnya.

"Saat itu didekat rumahnya ada yang sedang bakar sampah, Ganjar 3th membawa botol minuman bekas Handsanitizer, tiba-tiba api langsung menyambar mengenai wajah dan tubuhnya," tulis akun tersebut.

Orang tuanya pun langsung membawanya ke rumah sakit, namun ditolak.

Baca Juga: Mengaku Sebagai Pemilik Bumi, Petinggi Sunda Empire Sesumbar Bisa Hentikan Virus Corona, 'Saya Lagi Cari Biang Keladinya Lewat Intelijen Dunia'

Pihak rumah sakit beralasan bahwa saat ini sedang dalam kondisi darurat virus.

Padahal, kondisi Ganjar yang mengalami luka bakar cukup serius pun memerlukan penanganan secepatnya.

Ia akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Mandaya Karawang.

Di sana petugas medis dengan sigap langsung menangani dan memberi tindakan pada luka bakar bocah 3 tahun itu.

Baca Juga: Walau Tak Keluar Rumah, Nyatanya Virus Corona Bisa Masuk ke Rumah Melalui Benda-benda Kesayangan Kita Ini, Salah Satunya Cincin

Wajah dan tubuh Ganjar diperban dan ia memerlukan operasi karena luka bakarnya yang cukup serius.

"Langsung dibawa ke RS, ditolak di RS dg alasan lagi darurat virus, padahal Ganjar juga urgen karena luka bakar yg cukup serius, akhirnya dibawa ke RS. Mandaya Karawang dan sbg pasien umum, alhamdulillah sigap menangani, langsung diberi tindakan , Ganjar diperban dan dilakukan oprasi karna lukanya yg cukup serius," ungkap Kiki melalui akun Facebooknya.

Akibat luka bakar yang dideritanya, Ganjar membutuhkan biaya operasi sebesar Rp 21 juta.

Namun biaya operasi tersebut belum termasuk biaya kontrol dan perawatan.

Baca Juga: Layaknya 'Tarzan si Raja Rimba,' Anak-anak Ini Tidur di Dahan Pohon di Udara Terbuka dalam Hutan, Begini Kisah Langkah Esktrem Sekeluarga Ini untuk Hindari COVID-19

Ganjar selama ini tinggal bersama ibu dan kakaknya yang masih berusia 4 tahun di rumah sang nenek di daerah Pinayungan, Telukjambe Timur.

Dilansir dari Tribunnews, sang pengunggah kisah, Kiki Henky Gunawan, membenarkan kejadian tersebut.

Menurut Kiki, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (3/4/2020) malam sekitar pukul 19.30 WIB.

"Iyaa (peristiwa Ganjar terbakar, red) benar adanya, tepatnya pada 3 April 2020 jam 19.30 WIB," ujar Kiki kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon.

Baca Juga: Corona Baru Saja Ditetapkan Presiden Jokowi Sebagai Bencana Nasional, Padahal WHO Sudah Mewanti-wanti dari Dahulu Kala, ini Surat dari WHO ke Jokowi Bulan Lalu

Saat ini, Ganjar sudah kembali ke rumah neneknya di Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang.

Kiki menjelaskan, kondisi dari Ganjar sudah berangsur membaik.

"Sekarang sudah membaik, sudah beres operasi dan ada dirumah," tambah Kiki.

Dalam unggahan Kiki, ayah Ganjar diketahui baru bekerja selama dua bulan di Tangerang, Banten.

Baca Juga: Ada Lebih dari 2.000 Kasus Virus Corona dan Sudah Terapkan PSBB, Faktanya Stasiun KRL Masih Dipenuhi Warga Jakarta

Sang ayah pun hanya bekerja sebagai penjaga kolam renang dengan penghasilan yang tak seberapa.

Akibat mewabahnya virus corona, sang ayah tidak bisa pulang untuk menemui Ganjar.

Padahal biaya operasi Ganjar sebagai pasien umum di RS Mandaya mencapai Rp 21 juta.

Keluarga Ganjar bisa menebus biaya tersebut memakai hasil pinjaman kepada saudaranya.

Baca Juga: Mengaku Sebagai Pemilik Bumi, Petinggi Sunda Empire Sesumbar Bisa Hentikan Virus Corona, 'Saya Lagi Cari Biang Keladinya Lewat Intelijen Dunia'

Namun, Ganjar masih harus check up ke rumah sakit untuk mengetahui perkembangan penyakitnya.

"Masih tetap harus kontrol rutin dengan biaya pribadi," ujar Kiki.

"Sekali kontrol habis Rp 1 juta, lukanya masih basah jadi banyak obat yang harus dibeli," imbuh pria berusia 27 tahun itu.

Untuk itu, melalui Komunitas Perantau Peduli, Kiki membuka donasi untuk membantu meringankan beban keluarga Ganjar.

Baca Juga: Hadapi Corona: 10 Strategi Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh, Salah Satunya dengan Kebiasaan Mencuci Tangan

"Sekarang masih dibuka donasi," ujar pria yang sehari-hari bekerja di perusahaan swasta itu.

Ia pun menyampaikan donasi untuk Ganjar bisa diberikan melalui akun Instagram @perantaupeduli.

Unggahan Kiki itu pun menjadi viral.

Hingga Senin (13/4/2020) pukul 19.20 unggahan Kiki itu telah disukai lebih dari 12 ribu dan dibagikan oleh lebih dari 12 ribu pengguna Facebook.(*)

Baca Juga: Walau Tak Keluar Rumah, Nyatanya Virus Corona Bisa Masuk ke Rumah Melalui Benda-benda Kesayangan Kita Ini, Salah Satunya Cincin

Artikel ini telah tayang di Hot.grid.id dengan judul Sekujur Tubuhnya Terbakar Gara-gara Botol Handsanitizer, Balita Mungil Ini Justru Ditolak Rumah Sakit, Main-main di Dekat Tempat Sampah Buatnya Terluka Parah

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait