Find Us On Social Media :

Menurut Penelitian, Hewan-hewan Laut Efektif Mengurangi Kehadiran Virus, Bahkan Salah Satunya Mampu Mengurangi hingga 94% dalam Tiga Jam

By Khaerunisa, Senin, 13 April 2020 | 19:05 WIB

(Ilustrasi) Laut

Intisari-Online.com - Kini seluruh dunia tengah 'berperang' dengan musuh yang tak terlihat, yaitu virus.

Virus yang kini tengah kita hadapi adalah virus corona baru yang telah memakan ratusan ribu korban jiwa.

Berbicara tentang virus, meski merupakan organisme yang super kecil, namun ia bisa menyebabkan berbagai penyakit, seperti penyakit Covid-19 yang kini tengah kita hadapi.

Ada banyak wilayah di seluruh dunia yang memicu munculnya virus baru.

Baca Juga: 'Semakin Banyak Virus Corona yang Masuk ke Tubuh Kita, Maka Semakin Berat Gejala yang Kita Rasakan'

Para ilmuwan mengatakan, virus-virus yang mengintai manusia ini pun sulit untuk dipahami.

Dan tidak hanya di daratan, virus yang belum teridentifikasi juga banyak yang berasal dari lautan.

Meski begitu, sebuah tim penelitian yang dipimpin oleh ahli ekologi kelautan, Jennifer Welsh dari Royal Netherlands Institute for Sea Research (NIOZ) menyebutkan bahwa banyak virus yang dimangsa oleh beberapa hewan di laut.

Baca Juga: Cerita Haru Perjuangan Seorang Wanita 71 Tahun di RS Bekasi Melawan Virus Corona, Akhirnya Sembuh Meski Dalam Duka Kehilangan Orang Tercinta Akibat Penyakit yang Sama

Di laboratorium, dalam serangkaian percobaan, para peneliti memeriksa bagaimana berbagai organisme laut non-inang mampu membasmi partikel virus dari lingkungan akuatik, secara aktif maupun pasif.

Dari 10 spesies hewan yang diuji, ternyata kepiting, kerang, tiram, dan spons yang paling efektif untuk mengurangi virus.

“Dalam percobaan kami, spons mengurangi kehadiran virus hingga 94 persen dalam waktu tiga jam,” ungkap Welsh. Dan bahkan setelah 24 jam, angkanya mencapai 98%.

Baca Juga: Bak Angin Segar di Tengah Pandemi Virus Corona, Pemerintah Beri Bantuan Bagi Mereka yang Terdampak PSBB, Segini Besarannya

Setelah spons, kepiting menduduki urutan kedua dalam keefektifan mengurangi virus hingga 90 persen selama 24 jam. Sementara kerang berhasil hingga 43 persen, dan tiram 12 persen.

Meskipun teruji di laboratorium, Welsh menyadari bahwa belum tentu hasilnya sama di laut lepas.

"Situasinya jauh lebih kompleks, karena banyak spesies hewan lain hadir dan saling memengaruhi," jelasnya.

"Misalnya, jika tiram sedang menyaring virus dan kepiting datang, ia akan menutup katupnya dan berhenti melakukannya.

Baca Juga: Dibebaskan Demi Cegah Penyebaran Covid-19, Sejumlah Mantan Narapidana Malah Kembali Lakukan Tindak Kriminal, Ada yang Lakukan Penjambretan hingga Beli Narkoba

"Selain itu, ada faktor-faktor seperti arus pasang surut, suhu, dan cahaya ultraviolet yang perlu dipertimbangkan,” imbuhnya.

Namun setidaknya, hasil studi ini dapat menunjukkan bahwa hewan lalut mampu membasmi partikel virus.

Ini dapat dimanfaatkan di masa depan dengan melakukan penelitian lebih lanjut.

Baca Juga: Di Pulau Ini Harta Karun Senilai Rp14 Triliun Bisa Anda Dapatkan Jika Sanggup Menjangkaunya, Tapi Ancaman yang Mempertaruhkan Nyawa Ini Juga Menanti

Artikel ini telah tayang di Nationalgeographic.grid.id dengan judul Studi: Hewan Laut Diketahui Efektif Mengurangi Kehadiran Virus

 

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari