Find Us On Social Media :

Ilmuwan Jerman Sebut Replikasi Virus Corona di Tenggorokan Membuatnya Mudah Ditularkan, Julur-julurnya Lebih Mudah Menyatu dengan Sel Manusia

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 13 April 2020 | 12:39 WIB

Replikasi virus Corona di tenggorokan membuatnya mudah ditularkan, kata para ilmuwan Jerman

Swab tes yang diambil pada minggu pertama gejala pasien semuanya positif untuk virus.

 

“Juga, viral load sangat berbeda (antara virus Sars dan Covid-19),” kata para peneliti.

"Dalam penelitian ini, konsentrasi puncak dicapai sebelum hari ke 5, dan lebih dari 1.000 kali lebih tinggi dari (untuk puncak swab Sars)."

Baca Juga: Membuat Covid-19 Dianggap Lebih Berbahaya dari SARS, Bagaimana Penularan Virus Corona Tanpa Gejala Terjadi? 7 Kluster Singapura Ini Menunjukkannya

"Keberhasilan isolasi virus hidup dari swab tenggorokan adalah perbedaan mencolok lainnya dari Sars, yang isolasi seperti itu jarang berhasil."

"Secara keseluruhan, ini menunjukkan replikasi virus aktif di jaringan saluran pernapasan bagian atas."

Seperti Sars, Covid-19 memiliki julur protein yang membantunya menyatu dengan reseptor sel manusia yang disebut ACE2, yang memungkinkan virus memasuki jaringan.

Baca Juga: Istri Tewas Lalu Suami dan Anaknya Terlempar karena Tersambar Petir: Hati-hati, Petir Paling Ganas di Dunia Ada di Indonesia, di Sini Lokasinya