Find Us On Social Media :

Kisah Anak yang Koma Selama 12 Tahun, Bisa Dengar Saat Ibunya Berkata 'Aku Berharap Kamu Mati'

By Masrurroh Ummu Kulsum, Jumat, 27 April 2018 | 09:45 WIB

Di usianya yang ke-19 tahun, Martin telah sepenuhnya sadar. Ketika banyak orang yang tidak memperhatikan Martin, tidak dengan ayahnya.

BACA JUGA: Kisah Anak Penjual Ayam di Ngawi, Mampu Kuliah di Luar Negeri dan Angkat Derajat Orang Tuanya

Setiap hari ayahnya yang seorang insinyur mesin, memandikannya, menyuapinya makan, mengangkatnya, serta melakukan hal lainnya pada Martin.

Seorang ayah bejenggot dan bertubuh besar tapi punya tangan yang lembut laiknya Santa Claus bagi Martin.

Sementara ayahnya mengurusnya setiap hari, kemana ibu Martin?

Kemarahan dan kebencian pada apa yang menimpa Martin membuat ibunya menjauh. Ibunya ingin Martin ditempatkan dalam perawatan perumahan penuh waktu saja.

Ibunya yakin kondisi Martin tidak dapat pulih seutuhnya, sehingga jika Martin dirawat dirumah khawatir akan menyakiti dua saudaranya.

Ibunya disiksa rasa bersalah ketika Martin akhirnya membaik, dia tidak bisa menyelamatkan anaknya dan mengecewakannya.

Perasaan tersebut terus menghantuinya hingga sembat melakukan percobaan bunuh diri.

Pasca kejadian tersebut, ibunya mulai melunak dan mau merawat Martin. Dia menjaga Martin sama seperti yang suaminya lakukan.

Perlahan-lahan Martin mulai mengalami perkembangan, tubuhnya bisa digerakan.

BACA JUGA:7 Tindakan yang Harus Dilakukan pada Anak Saat Tahu Orang Tuanya Selingkuh