Find Us On Social Media :

Kisah Anak yang Koma Selama 12 Tahun, Bisa Dengar Saat Ibunya Berkata 'Aku Berharap Kamu Mati'

By Masrurroh Ummu Kulsum, Jumat, 27 April 2018 | 09:45 WIB

Intisari-Online.com - Rasanya harapan telah habis ketika kita mengetahui orang yang kita cinta tak lagi dapat berbuat apa-apa.

Martin Pistorius, seorang anak laki-laki di Afrika Selatan ini sehat seperti anak lainnya sampai di usianya yang ke-12 tahun penyakit misterius menyerangnya.

Pada tahun 1998, ia dipulangkan dari sekolah dengan gejala mirip sakit flu, ototnya melemah, tidak bisa bergerak bahkan berpikir sama sekali, Martin koma dan tidak pernah sadar lagi.

Dokter tidak pernah menemukan penyebab mengapa Martin bisa seperti itu.

BACA JUGA:Kisah Reuni Singa dan Tuannya yang Berpisah 7 Tahun Bikin Hati Meleleh

Empat tahun berlalu, saat usianya 16 tahun, keajaiban itu terjadi. Ia mulai sadar, tapi tubuhnya masih tetap tidak dapat bergerak. Martin juga belum bisa berkomunikasi.

Di saat harapan untuk sembuh kembali hadir, bak petir di siang bolong, sebuah kalimat terucap dari bibir ibunya.

"Ibu saya menatap saya, matanya penuh dengan air mata. Saya berharap saya dapat meyakinkannya, berdiri dari tempat tidur, meninggalkan tubuh yang telah menyebabkan begitu banyak rasa sakit," ungkapnya.

Tapi, "Kau harus mati, kau harus mati," ungkap sang ibu perlahan di depan wajah Martin. Seketika sang ibu pergi meninggalkan Martin di kamarnya.

Martin ingin melakukan apa yang dikatakan ibunya pada hari itu. Ia ingin mati saja.

Namun seiring bejalannya waktu, Martin secara bertahap belajar memahami keputusan ibunya dan memaafkannya.

Sedikit demi sedikit ia tahu mengapa begitu sulit bagi ibunya hidup dengan anak yang sangat dicintainya kini harus menjadi mayat hidup.

Dokter menyerah tidak bisa melakukan pengobatan, keluarga Martin diberitahu untuk menunggu sampai kematiannya saja.