Find Us On Social Media :

150 Pangkalan Militernya Sudah Digerogoti Corona, Amerika Serikat Masih Sibuk Awasi Musuh-musuhnya dan Beri Ancaman di Tengah Pandemi: Jangan Pernah Coba-coba dengan Kami

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 11 April 2020 | 19:43 WIB

Di Tengah Virus Corona, Pentagon: Jangan Pernah Coba-coba dengan Kami

Social distancing di kapal selam

Strategi militer Negeri "Uncle Sam" mendemonstrasikan kemampuan mereka mengerahkan pasukan ke berbagai tempat di seluruh dunia, karena itu tak ada yang berani berbuat macam-macam.

Karena itu kasus di Roosevelt, salah satu dari dua kapal induk yang beroperasi di teater barat Pasifik, sama sekali tidak mengganggu Pentagon.

Ketika kapten Roosevelt, Brett Crozier, menjadi sorotan karena suratnya berisi usul pencegahan Covid-19, para petinggi Kemenhan AS marah.

Baca Juga: 7 Tahul Lalu Dilepaskan ke Alam Liar, Saat Singa Ini Bertemu Kembali dengan Tuannya Reaksinya Justru Bikin Hati Meleleh

Sebabnya, Crozier dianggap sudah membuat penilaian yang buruk dengan suratnya yang bocor ke publik. Pada 2 April, dia dicopot sebagai kapten Roosevelt.

Meski begitu, mereka memahami betapa bahayanya wabah ini. Karena itu pada awal Maret, mereka menerapkan kebijakan "gelembung".

Artinya, kemenhan dua tim operasi secara terpisah yang akan menangani baik kapal selam maupun gudang penyimpanan senjata nuklir.

Setiap anggota menjalani karantina selama 14 hari, dan kemudian mereka saling menjaga jarak sehingga jika terjadi infeksi, tim lainnya siap.

Baca Juga: Tak Mau Ikuti Saran Medis, Pasien PDP Covid-19 di Kalimantan Mengamuk, Pecahkan Kaca Rumah Sakit Hingga Ancam Perawat, Akhirnya Begini Nasibnya