Sejauh ini Korut mengaku sudah melakukan pengujian, dan memiliki 500 orang dikarantina, menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Pengamat percaya sistem kesehatan Korea Utara sangat rapuh dan tidak siap menghadapi pandemi ini.
Dikhawatirkan bahwa Korea Utara akan hancur, mengingat keadaan rumah sakit, kekurangan gizi, dan sanksi ekonomi yang diterima mereka.
Sebelumnya, Myong menolak bahwa Korut dituduh melakukan propaganda di tengah pademi, saat mereka meluncurkan rudal balistik.
Ujicoba rudal itu membuat dunia terprovokasi karena seolah tidak berduka di tengah wabah virus corona yang kini sedang melanda dunia.
Selain itu teka-teki nol kasus virus corona di Korea Utara dimuat adalam artikel Komite Hak Asasi Manusia yang berbasis di Amerika.