Masih dilansir dari Kompas.com, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian memastikan pembagian sembako ini tidak menimbulkan kerumunan yang dapat menyebabkan penyebaran virus corona Covid-19.
"Itu dilakukan ke pengemudi gojek yang menunggu penumpang, jadi tidak menimbulkan kerumunan, bukan sesuatu yang diumumkan sebelumnya sehingga orang berbondong-bondong datang," kata Donny.
Baca Juga: Tak Kunjung Pulang ke Rumah, Jenazah Remaja 13 Tahun Ditemukan Warga Terkubur Setengah Badan
"Tetap diperhatikan jarak aman. Tidak masalah," ujar dia.
Seperti diketahui, penurunan kegiatan ekonomi masyarakat menjadi salah satu dampak dari mewabahnya virus corona.
Masyarakat yang paling disulitkan dengan keadaan tersebut adalah kalangan menengah ke bawah, juga para pekerja harian seperti pengemudi ojek online.