Find Us On Social Media :

Penelitian Buktikan Orang yang 'Sangat Jelek' Justru Punya Pendapatan Lebih Tinggi

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 26 April 2018 | 13:00 WIB

Intisari-Online.com- "Orang cantik (ganteng) mah bebas." Celetukan semacam ini mungkin sering kita dengar atau temui dalam kehidupan sehari-hari.

Ungkapan tersebut menyiratkan bahwa hidup bisa lebih mudah bagi orang-orang yang punya paras menarik.

Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa menjadi tampan atau cantik membawa manfaat kesehatan, kecerdasan, hingga pertemanan.

Menjadi menarik secara fisik juga bisa secara harfiah bisa terbayar.

Baca Juga: Ketika Sekelompok Punk Sengaja Menyuntikkan Virus HIV ke Tubuh Sendiri untuk Mendapatkan Kedamaian dan Kebebasan

Itu karena banyak orang percaya bahwa ketika jadi cantik atau tampan bisa menghasikan lebih banyak uang.

Singkatnya, orang yang punya paras menarik lebih percaya diri, punya keterampilan sosial, dan terlihat lebih mampu menjalankan tugas sebagai pekerja.

Ini berarti, upah yang lebih tinggi bagi orang dengan paras menarik.

Namun, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Business Psychology menemukan peringatan untuk "premi kecantikan" ini.

Baca Juga: Sebelum Dikonsumsi, Anjing-Anjing di Yogyakarta Dieksekusi Melaui Cara yang ‘Halus’ hingga yang Paling Sadis

Satoshi Kanazawa dari London School of Economics dan Political Science dan Mary Still dari University of Massachusetts, Boston adalah orang yang tertarik mempelajari premi tersebut.

Mereka menganalisis data dari 20.000 anak muda di Amerika.

Para peserta diwawancarai dan diukur pada daya tarik fisik seseorang pada usia 16 hingga 29 tahun.