"Pasien yang dites positif adalah orang-orang di mana virus diaktifkan kembali atau yang kambuh," kata Kim Tae Kyung, pakar penyakit menular di Rumah Sakit Universitas Soonchunhyang.
Seorang pasien Covid-19 dianggap telah pulih sepenuhnya setelah menunjukkan hasil negatif untuk dua tes yang dilakukan dengan interval 24 jam di antaranya.
Korea Selatan dipuji karena menjaga jumlah kasus virus corona jauh lebih rendah daripada banyak negara tetangganya.
Negara ini mencatat kurang dari 50 kasus baru coronavirus pada hari Senin, menjadikan jumlah total infeksi di negara itu menjadi 10.284.
Ini menandai kenaikan harian terendah sejak akhir Februari.
Pekan lalu, penelitian mengklaim bahwa 80% infeksi coronavirus tidak menunjukkan gejala .
Temuan ini, yang dilaporkan dalam British Medical Journal, mengatakan 130 dari 166 infeksi baru dalam penelitian ini tidak memiliki tanda-tanda yang paling umum dari Covid-19, termasuk batuk terus-menerus, demam, dan kesulitan bernapas.
Bukan Hanya di Korea Selatan, Pasien Covid-19 Kembali Terinfeksi Juga Terjadi di Wuhan China
Selain di Korea Selatan, sebelumnya hal serupa juga terjadi di Wuhan, China.
Melansir Kompas.com yang mengutip South China Morning Post (2/4/2020), dalam penelitian, sekitar 10 persen pasien yang sembuh dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit dinyatakan kembali positif.