Find Us On Social Media :

Jika Jerman Murka Amerika Membajak Kiriman Masker dari China, Negara-Negara ini Tunjukkan Saling Bajak Masker Antar Negara Adidaya

By Maymunah Nasution, Selasa, 7 April 2020 | 07:00 WIB

Ilustrasi negara adidaya berebut masker kesehatan

Jadi seharusnya menurutnya perdagangan tersebut berjalan dua arah.

Eropa sendiri sebenarnya ragu dalam menerima bantuan dari Rusia dan China, karena mereka berpikir apakah ada maksud lain dari bantuan yang mereka tawarkan.

Jean-Sylvestre Mongrenier dari Thomas More Institute, think-tank Franco-Belgian, memperingatkan jika ada rasa ketidakamanan antar negara, bahkan antar benua.

Hal ini bisa menjadi anarki jika tidak ada peraturan dan pengawalan yang tegas.

Baca Juga: Kemenag Terbitkan Surat Edara yang Berisi Panduan Lengkap Ibadah Ramadhan Selama Pandemi COVID-19, dari Tarawih hingga Buka Puasa Disarankan di Rumah

"Mencari masker menjadi hal yang sangat kompetitif. Sangat disayangkan, tetapi kenyataannya sudah demikian."

Kompetisi bisa menjadi menakutkan, seperti saat seorang anggota DPR Ukraina Andriy Motovylovets datang ke China bulan lalu untuk mengamankan pengiriman masker.

"Konsultan kami pergi ke pabrik pembuat masker dan temukan kolega dari negara lain (Rusia, Amerika, Perancis) yang mencoba mengambil pesanan kami," ujarnya.

"Kami telah membayar di muka dengan transfer dan telah menandatangani kontrak. Namun mereka punya uang lebih, berbentuk tunai. Kami harus berjuang dalam setiap pengiriman masker ke negara kami."

Baca Juga: Siapa Sangka, Mata Memerah Rupanya Gejala Covid-19 yang Dilupakan Banyak Pihak