Kalau Kim Jong Un Digulingkan, Inilah Sosok Orang yang Akan Menggantikannya

Tatik Ariyani

Penulis

Kepemimpinan Kim mungkin bisa digantikan oleh keluarga lainnya yang diproyeksikan semacam kelanjutan dari dinasti Kim.

Intisari-online.com -Sebagai seorang penguasa tirani bukan tidak mungkin Kim Jong-Un adalah sosok yang dibenci.

Meski demikian, kekuasaan absolutnya sulit untuk digulingkan, karena pada dasarnya Kim dan keluarga secara turun-temurun memimpin Korea Utara.

Berawal dari kakek Kim Jong Un, yaitu Kim Il-Sung kemudian ayah Kim Jong-Un, yaitu Kim Jong-Il.

Lantas seandainya Kim Jong-Un digulingkan, siapakah sosok yang akan menggantikannya?

Baca Juga: Baru Datang dari Provinsi yang Kasus Virus Coronanya Tertinggi se-Indonesia, Eva Yolanda Malah Disambut Ribuan Orang di Kampung Halamannya

Menurut Robert A.Maning, melansirDailystarresiden senior Dewan Atlantik, telah menguraikan bagaimana Kim bisa digantikan oleh sosok berikut ini.

Kepemimpinan Kim mungkin bisa digantikan oleh keluarga lainnya yang diproyeksikan semacam kelanjutan dari dinasti Kim.

Kepemimpinan juga bisa diberikan kepada kakak Kim Jong-Un yaitu Kim Jong-Chul.

Pria berusia 37 tahun itu adalah putra kedua dari Kim Jong-Il setelah Kim Jong-nam yang berakhir dibunuh.

Baca Juga: Kejam dan Suka Keluarkan Kebijakan Aneh, Rupanya Hati Kim Jong Un Takluk oleh Sosok Perempuan Korut yang Catik Ini

Chul melimpahkan kepemimpinan kepada adik laki-lakinya namun pada 2018 dia dilaporkan kembali ke rezim Pyongyang.

Terlepas dari keterkaitan dengan rezim ia juga tampak dalam sejumlah acara seperti konser Eric Clapton di Berlin, London dan Singapura.

Kemudian, keponakannya Kim Han-Sol yang juga bisa menjadi calon penggantinya.

Ia adalah anak dari Kim Jong-Nam yang diduga dibunuh di Malaysia karena alasan politik awal tahun 2018.

Baca Juga: Sama-sama Lockdown, Ini Bedanya Cara China dan Negara Lain Atasi Virus Corona, Kalau Tidak Lockdown? Cara Korea Selatan yang Paling Baik!

Pria 22 tahun itu mengatakan, ingin kembali ke Korea Utara dan meningkatkan negara, jadi Kim melihatnya sebagai ancaman potensial.

Korea Utara dilaporkan telah melakukan perombakan besar-besaran dalam hubungan antara partai dan militer ketika Kim berupaya mempertahankan cengkeramannya pada kekuasaan.

Dia diduga tidak mempercayai para jenderalnya dan telah menunjuk sekutu dekat Choe Ryong-hae untuk mencari pengkhianat, takut akan kudeta gaya Mugabe.

Ri Myong-su, kepala staf Tentara Rakyat Korea, juga telah memeriksa perbatasan negara nakal itu dengan Korea Selatan.

Dia diduga diperintahkan untuk menutup perbatasan, memastikan tidak ada pembelot lain yang bisa melarikan diri.

Baca Juga: Berawal dari 1 Mobil, Terjadi Kebakaran Besar yang Hancurkan Lebih dari 3.500 Mobil Sewaan, Berlangsung Selama 18 Jam dan Asap Hitam Bisa Dilihat dari Bermil-mil Jauhnya

Afif Khoirul M

Artikel Terkait