Advertorial

Berawal dari 1 Mobil, Terjadi Kebakaran Besar yang Hancurkan Lebih dari 3.500 Mobil Sewaan, Berlangsung Selama 18 Jam dan Asap Hitam Bisa Dilihat dari Bermil-mil Jauhnya

Mentari DP

Editor

Intisari-Online.com - Amerika Serikat kini menjadi negara dengan jumlah kasys positif virus corona (Covid-19) terbanyak di dunia

Tak tanggung-tanggung, jumlah kasus di negara adidaya ini mencapai lebih dari 300.000 kasus.

Jumlahnya 3 kali lipat daripada kasus di China, negara awal mula virus ditemukan.

Sementara angka kematiannya mencapai 8.500 kasus lebih.

Baca Juga: Rumah Sakit dan Rumah Duka Penuh, Ratusan Jenazah Pasien Virus Corona Tergeletak di Jalan, 'Tolong Ada Jenazah Sudah 3 Hari Dibiarkan dan Mulai Membusuk'

Di tengah masalah pandemi virus corona, terjadi kejadian tak terduga di dekatBandara Internasional Florida Barat Daya (Southwest Florida International Airprt).

Dilansir dari cnn.com pada Senin (6/4/2020), kebakarkan terjadi pada Minggu (5/4/2020) malam waktu setempat.

Awalnya, sebuah mobil sewaan terbakar pada Jumat (3/4/2020). Lalu menjalar ke 20 mobil lainnya.

Baca Juga: Kasus Jenazah Siswi SMP Disetubuhi Usai Dibunuh Pelaku, Apa Alasan Orang Mau Berhubungan Badan Dengan Mayat?

Karena kebakaran terjadi diarea berumput Bandara yang membentang 15 hektar, maka kebakaran langsung menyebar dengan cepat.

Akibatnya,lebih dari 3.500 mobil sewaan terbakar.

Melinda Avni, Spesialis Mitigasi untuk Layanan Kehutanan Florida Caloosahatchee, mengatakan pihak berwenang dipanggil untuk memadamkan api sekitar jam 5 subuh..

"Pada saat kami memiliki unit di tempat kejadian, kami memiliki 100 mobil yang terbakar."

"Namun tiba-tiba, menjadi ratusan mobil," katanya.

Bahkan karena kebakaran ini, awan hitam dari asap dapat dilihat bermil-mil di sekitar Fort Myers, sebuah kota dengan sekitar 82.000 orang di Florida barat daya.

Baca Juga: Menteri Luhut Sebut Virus Corona Tak Kuat Bertahan di Cuaca Panas Indonesia, Benarkah? Ini Jawaban Ahli dan WHO

Untuk membantu memadamkan api,Dinas Kehutanan Florida dan beberapa dinas pemadam kebakaran menurunkan 80 mobil pemadam kebakaran.

"Total hampi 18 jam kebakaran tersebut terjadi,"kata Avni.

Beruntungnya area bandara sama sekali tidak terkena dan jadwal penerbangan tetap berjalan dengan baik.

"Tidak ada orang yang terluka dan penyebab kebakaran sedang diselidiki, katanya,"kata Avni.

Juru bicara FAA Arlene Salac mengatakan kebakaran itu tidak berdampak pada lalu lintas udara atau operasi di bandara.

Dalam sebuah posting Facebook, bandara berterima kasih kepada semua agensi yang merespons kobaran api.

“Kami menghargai keberanian dan kesediaan mereka untuk membantu Departemen Penyelamatan Pesawat & Pemadam Kebakaran kami."

"Bersama-sama mereka bisa menjaga semua penumpang dan pengunjung bandara kami aman," kata pihak bandara.

Baca Juga: Menteri Luhut Sebut Virus Corona Tak Kuat Bertahan di Cuaca Panas Indonesia, Benarkah? Ini Jawaban Ahli dan WHO

Artikel Terkait