Find Us On Social Media :

Negaranya Babak Belur Dihantam Virus Corona, Perdana Menteri Italia Berbicara Sambil Menangis, 'Sesuatu yang Belum Pernah Terjadi Sejak Perang Dunia II'

By Afif Khoirul M, Sabtu, 4 April 2020 | 12:52 WIB

Perdana Meteri Giuseppe Conte menangis saat berbicara tentang situasi Italia.

Intisari-online.com - Saat ini negara dengan dampak terparah akibat virus corona bukan lagi China melainkan Italia.

Negara tersebut tercatat memiliki jumlah kematian fantastis menyentuh angka 14.000 dan menjadi negara dengan jumlah kematian terbanyak akibat Covid-19.

Akibatnya, negara Pizza itu babak belur dihantam Covid-19, hal itu membuat Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte sedih dengan situasi negaranya.

Melansir Daily Express pada Jumat (3/4/20), dalam sebuah wawancara di TV, Conte berbicara dengan penuh emosional betapa menggambarkan mengerikannya kondisi Italia.

Baca Juga: Bikin Geger Satu Desa, Pasien Positif Corona di Sumsel Ini Masih Keluyuran Keliling Kota Naik Ojek, Dinas Kesehatan Ungkap Alasannya

Tak hanya itu dia sampai menitihkan air mata karena merasa negara mendapatkan dampak yang begitu dasyat dan terparah di Eropa.

"10 kota, 45.000 penduduk dikurung dengan petugas kepolisian di setiap pintu keluar. Mereka terisolasi di ruangan dan tidak bisa bergerak," katanya.

"Pada saat yang sama, ketika kami mengunci kota Vo Eugene, Veneto, sesuatu yang belum pernah terjadi sejak Perang Dunia II," jelasnya.

"Bagi orang seperti saya telah memakan prinsip-prinsip demokrasi dan konstitusi selama bertahun-tahun, memaksa 50.000 orang dan memeriksanya dengan polisi saangat sulit untuk dilakukan," terangnya.

Baca Juga: 'Jenazah Pasien Virus Corona Aman Dikubur Karena Ditutup Berlapis-lapis Hingga Dipastikan Tidak Ada Kebocoran'