Penulis
Intisari-online.com - Santan biasa kita gunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan berkuah kental.
Sama-sama berasal dari kelapa, santan juga memiliki manfaat tak kalah dengan air kelapa.
Membuat santan pun cukup mudah, kita hanya perlu memarut kelapa utuh dan tambahkan 1 ½ gelas air panas. Biarkan santan dingin kemudian saring.
Nah, berikut ini manfaat minum santan yang mungkin belum Anda ketahui, mengutip dari naturehacks.com.
BACA JUGA:Seorang Pria Hatinya Terguncang Saat Menemukan Sebuah Kotak Berisi Rahasia Istrinya
1. Menurunkan tingkat kolesterol
Meskipun santan sendiri mengandung lemak jenuh, sebenarnya santan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, dan meningkatkan kadar kolesterol baik.
Terlebih lagi, konsumsi santan juga memberi Anda asam lemak omega 6 yang sangat dibutuhkan.
2. Memperkuat tulang
Santan mengandung sejumlah kalsium dan jumlah fosfor yang baik, keduanya penting untuk menjaga kesehatan tulang.
Meminum santan dipercaya memulihkan risiko patah tulang, osteoporosis dan rematik.
Selenium, antikosidan yang ditemukan dalam santan dapat mencegah kerusakan akibat radikal bebas dan menenangkan peradangan arthritis pada sendi.
3. Membantu mempertahankan tekanan darah
Kandungan kalium dalam santan bekerja sangat menakjubkan dalam menjaga tingkat tekanan darah yang sehat.
Ini menjadikannya salah satu perawatan alami terbaik bagi mereka yang menderita tekanan darah tinggi
BACA JUGA:Mengaku Berhenti Menua, Paras Wanita Berusia 41 Tahun Ini Bak Wanita Berusia 20 Tahunan
4. Mencegah anemia
Anemia terjadi akibat tubuh kekurangan zat besi. Ini dapat dengan mudah diatasi oleh santan.
Diyakini setiap cangkir santan mengandung hampir 1/4 kebutuhan zat besi harian kita.
5. Membantu mengontrol berat badan
Untuk mereka yang ingin menurunkan berat badannya, santan adalah pilihan terbaik.
Berkat konsentrasi tinggi serat makanan, santan dapat membantu menekan rasa lapar dan mencegah keinginan untuk makan makanan yang tinggi lemak.
BACA JUGA: Ngeri, Kuil di India Ini Lakukan Ritual dengan Persembahan Darah Manusia Selama 500 Tahun