Benarkah Makan Sambil Minum Berbahaya? Ini Sebenarnya yang Terjadi dalam Tubuh Kita

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Sering kita mendengar saran untuk menghabiskan makanan dulu baru boleh minum, ternyata ini sebenarnya yang terjadi pada tubuh saat makan sambil minum.

Intisari-online.com - Kita sering mendengar saran untuk jangan minum saat sedang makan, sebaiknya dihabiskan dulu makanannya baru boleh minum.

Beberapa ahli menjelaskan bahwa air dapat mengencerkan asam lambung kita.

Sementara orang-orang berpikir jika kita makan sambil minum akan membuat kita gendut, bahkan membuat makanan tidak tercerna dengan baik.

Apa yang Terjadi pada Makanan dan Air di Perut?

BACA JUGA:Dianggap Lemah dan Rentan Sakit Karena Lahir Prematur, Nyatanya 7 Bayi ini Bisa Tersenyum dan Hidup Bahagia

Proses pencernaan dimulai dari mulut, saat kita mengunyah makanan, kita mencampurkan dengan air liur yang mengandung enzim.

Kemudian, makanan yang telah lunak masuk ke dalam perut dimana itu akan bercampur dengan asam lambung.

Rata-rata perut membutuhkan waktu 4 jam untuk mencerna makanan sebelum mengubahnya menjadi cairan atau Chyme.

Chyme masuk lebih jauh ke dalam usus yang akan memberikan semua nutrisi ke tubuh.

Sementara itu, air tidak tinggal di perut dalam waktu yang lama.

Dibutuhkan waktu sekitar 10 menit bagi perut untuk memindahkan 10 oz air.

Jadi, ketika kita makan sambil minum, air tidak akan menggenang di perut.

Air melewati makanan yang sedang diproses dengan sangat cepat, melembabkannya, dan meninggalkan lambung dengan cepat pula.

Cairan tidak menurunkan keasaaman.

BACA JUGA:Kisah Pilu Marina Chapman: Dibuang ke Hutan, Dirawat Kera, Lalu Dijadikan Budak Seks

Meskipun tubuh kita begitu rumit untuk dipahami, tapi sistemnya berjalan dengan baik.

Jika perut merasa tidak dapat mencerna sesuatu, perut akan menghasilkan lebih banyak enzim dan meningkatkan keasaman cairan di dalamnya.

Bahkan jika kita minum setengah galon air, itu tidak akan meningkatkan keasamannya.

Cairan tidak mempengaruhi kecepatan pencernaan.

Tidak ada penelitian yang membuktikan kesalahpahaman cairan mendorong makanan padat ke dalam usus sebelum dicerna sepenuhnya.

Para ilmuwan mengklaim cairan meninggalkan tubuh lebih cepat daripada makanan padat tetapi tidak mempengaruhi kecepatan pencernaan.

So, bolehkah kita makan sambil minum?

Jika Anda makan sambil minum, itu tidak ada salahnya.

Sebaliknya, air membantu melunakkan makanan padat, ada manfaat tertentu untuk makan sambil minum.

BACA JUGA:Web Mariana, Misteri Terbesar Internet yang Konon Menyembunyikan Semua Rahasia di Dunia Ini

Menurut penelitian dalam sciencedaily.com, ketika seseorang berhenti sebentar untuk minum air, itu memperlambat proses makan. Akibatnya, orang makan lebih sedikit dan itu baik.

Ini berlaku pada jenis cairan yang Anda minum, apakah itu teh atau air putih biasa, tidak ada masalah.

Perut dapat memanaskan atau mendinginkan makanan ke tingkat yang diperlukan.

Namun para ilmuwan merekomendasikan untuk minum air hangat.

BACA JUGA:Ngeri, Kuil di India Ini Lakukan Ritual dengan Persembahan Darah Manusia Selama 500 Tahun

Artikel Terkait