Find Us On Social Media :

Yuk Mengintip Nasib Lewat Pawukon si Horoskop Jawa, Katanya Lebih Akurat dari Zodiak dan Shio

By Moh. Habib Asyhad, Minggu, 22 April 2018 | 16:15 WIB

Gambaran dirinya bak harimau lapar, kalem tapi waspada, perasaannya gampang kecewa. Naas dirinya karena berkelahi/perseteruan.

Baca juga: Nasib Tragis KRI Irian: Pernah Menjadi Kebanggaan di Zaman Bung Karno, Kini Jadi Besi Tua dan Dijual ke Taiwan di Era Pak Harto

Watak hari kelahirannya yang Rabu Kliwon adalah lakuning srengenge, lebu katiyup angin. Tamsil itu menggambarkan hidupnya yang semula ibarat matahari sebagai pemimpin yang menjadi panutan banyak orang, namun pada akhir nasibnya justru seperti debu yang tertiup angin.

Memang, pada akhirnya kebenaran semua itu tergantung pada kehendak Yang Maha Kuasa.

Lebih komplet dan akurat

Pawukon adalah ilmu tentang wuku yang bersifat baku berdasarkan buku babon yang ada. Tak berbeda dengan metode hitungan astrologi pada umumnya, wuku ini membagi hari kelahiran seseorang berdasarkan tanggal dan tahun kelahiran.

Hanya saja Pawukon mendasarkan perhitungannya menurut

kalender Jawa. Wuku dalam bahasa Jawa kuno artinya pekan atau seminggu. Satu wuku artinya tujuh hari. Karya Pawukon bisa disejajarkan dengan zodiak Barat maupun Cina yang sudah dikenal luas.

Cap Ji Shio terbagi atas 12 macam shio dengan pergantian tiap tahun.

Satu periode shio diawali dari tahun pertama yaitu Tahun Tikus yang kemudian berakhir pada tahun kedua belas yakni Tahun Babi. Sedangkan horoskop Barat terbagi atas 12 bintang, pergantiannya tiap bulan, diawali dengan bintang Capricornus dan diakhiri oleh Sagitarius.

Sementara itu Pawukon terbagi atas 30 macam wuku yang pergantiannya berlaku setiap minggu. Perhitungannya mulai dari hari Minggu sampai dengan Sabtu. Satu periode Pawukon diawali pada minggu pertama setiap tahun dengan Wuku Shinta, yang kemudian diakhiri pada minggu ketiga puluh dengan Wuku Watugunung.

Baca juga: Tak Disangka, 8 Fashion yang Digemari Ini Justru Bisa Membawa Dampak Buruk Bagi Kesehatan