Find Us On Social Media :

Tanpa Dibayar, Lebih dari 90% Karyawan SeaWorld Diberhentikan karena Wabah Corona

By Ade S, Senin, 30 Maret 2020 | 12:21 WIB

Tanpa Dibayar, Lebih dari 90% Karyawan SeaWorld Diberhentikan karena Wabah Corona

Intisari-Online.com - Arena rekreasi air SeaWorld di Amerika Serikat untuk sementara waktu merumahkan lebih dari 90% karyawannya.

Langkah yang akan diberlakukan pada pada 1 April tersebut diambil karena dipandemi coronavirus.

Para pekerja SeaWorld ini dipastikan tidak akan dibayar setelah 31 Maret.

Namun mereka akan memenuhi syarat untuk tunjangan pengangguran, perusahaan tersebut menyatakan dalam pengajuan SEC.

SeaWorld menyatakan mereka akan tetap ditutup oleh karenanya tidak dapat menghasilkan pendapatan.

"Oleh karena itu, kami telah membuat keputusan bisnis yang menyakitkan tetapi perlu untuk sementara waktu dengan merumahkan lebih dari 90% tenaga kerja kami saat ini, termasuk karyawan perusahaan," SeaWorld mengumumkan kebijakannya melalui surat seperti yang diterima oleh CNN Business.

Baca Juga: Ketakutan PBB dan WHO Menjadi Nyata, Tepat Seminggu Suriah Laporkan Kasus Corona Pertama, Kini Laporkan Lagi Kasus Kematian Pertama

"Untuk memposisikan perusahaan untuk kelangsungan jangka panjang."

SeaWorld sendiri mengakui tidak mengetahui secara pasti berapa lama karyawan akan diberhentikan.

Perusahaan, yang mengoperasikan 12 taman hiburan di seluruh Amerika Serikat, mengumumkan pada 13 Maret bahwa mereka menutup semua lokasi.

"Selama waktu ini, para ahli perawatan hewan akan terus menjaga kesehatan hewan dalam perawatan kami," tulisnya pada 13 Maret.

Saham SeaWorld (SEAS) turun 10,56% setelah pasar tutup pada hari Jumat.

Industri pariwisata telah sangat terpukul oleh coronavirus.

Baca Juga: Tragis, Pesawat Lionair Filipina Jatuh Saat Bawa Tenaga Medis Corona, Semua Penumpang Tewas

Marriott, jaringan hotel terbesar di dunia, mulai memecat karyawannya pada 17 Maret.

Mereka mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada CNN Business bahwa pihaknya "mengalami penurunan permintaan yang signifikan."

Disney (DIS) menutup sebelas taman hiburannya di seluruh Amerika Utara, Eropa, dan Asia pada pertengahan Maret.

Universal Orlando Resort juga mengumumkan bahwa untuk sementara waktu menutup taman mereka yang dimulai pada penutupan bisnis pada 15 Maret.

Baca Juga: Beredar Video Penutupan Tol Jakarta Tangerang yang Dianggap 'Imbas Corona', Ternyata Begini Penjelasan dari Jasa Marga