Find Us On Social Media :

Ketakutan PBB dan WHO Menjadi Nyata, Tepat Seminggu Suriah Laporkan Kasus Corona Pertama, Kini Laporkan Lagi Kasus Kematian Pertama

By Maymunah Nasution, Senin, 30 Maret 2020 | 12:09 WIB

Pejuang pemberontak Suriah yang didukung Turki duduk bersama di desa Yabisa

Intisari-online.com - Seminggu yang lalu yaitu pada Minggu malam (22/3/2020) Pemerintah Suriah mengumumkan kasus pertama virus corona di negara yang tengah dilanda perang itu.

Menteri Kesehatan Nizar Yaziji pada Minggu malam (22/03/2020) mengatakan bahwa pihak berwenang telah mencatat kasus pertama virus corona di Suriah.

Kasusnya merupakan kasus impor karena orang itu datang dari luar negeri.

Langkah-langkah yang tepat telah diambil untuk menangani pasien wanita berusia 20 tahun ini.

Baca Juga: Sudah Memiliki 5 Anak, Ibu Ini Sebut Pilih Nikahi Setan, 'Aku Lebih Bisa Terpuaskan'

Pemerintah Suriah juga menutup sekolah-sekolah, universitas, restoran, bioskop dan ruang acara juga pertemuan ibadah.

Kini, Kementerian kesehatan Suriah mengatakan pada hari Minggu (29/3) bahwa seorang wanita yang meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan darurat diketahui telah terinfeksi oleh virus corona di negara pertama yang secara resmi melaporkan kematian akibat penyakit tersebut.

Dikutip dari Reruters, Suriah mengatakan kasus yang dikonfirmasi meningkat menjadi sembilan dari lima kasus sebelumnya, tetapi petugas medis dan saksi mengatakan ada banyak lagi.

Para pejabat membantah telah menutup-nutupi tetapi telah memberlakukan tindakan penguncian termasuk jam malam malam nasional untuk membendung pandemi.

Baca Juga: Tragis, Pesawat Lionair Filipina Jatuh Saat Bawa Tenaga Medis Corona, Semua Penumpang Tewas