Rupanya akibat embargo ekonomi terhadap Korut yang dilaksanakan PBB sejak bulan Agustus 2017 lalu, Kim Jong Un sangat membutuhan bantuan keuangan dan ekonomi.
Baca juga: Inilah Partai Peserta Pemilu 2019 dengan Uang Terbanyak Menurut Hasil Survei
Selain itu militer Korut rupanya juga menyadari jika AS dan Koalisinya sampai melancarkan serangan rudal ke Korut, seperti terjadi di Suriah (14/4/2018), militer Korut sedang tidak siap.
Presiden Donald Trump dan Moon Jae-in sebenarnya sudah paham jika Korut akan makin kooperatif setelah dijanjikan bantuan uang, pangan, dan kebutuhan ekonomi lainnya.
Tapi Korut biasanya malah menfaatkan dana bantuan itu untuk meneruskan pengembangan program nuklirnya.
Sebab Korut sendiri menyadari, tanpa memiliki nuklir bak macan ompong yang tidak akan digubris oleh AS lagi.
Baca juga: Tinggalkan Cara Lama, Ini Cara Mudah Masukkan Benang ke dalam Lubang Jarum