Find Us On Social Media :

Jika Tak Segera Ambil Tindakan Drastis, Separuh Penduduk Indonesia Berpotensi Terinfeksi Covid-19 Sebelum Lebaran, Simak Selengkapnya

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 28 Maret 2020 | 07:40 WIB

virus corona

”Saat ini, kerumunan sudah mulai berkurang, tetapi saya lihat belum signifikan sehingga perhitungan saya masih saya pegang bahwa 50 persen populasi Indonesia berpeluang besar terinfeksi Covid-19 sebelum Idul Fitri,” ujar Hadi dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, kepada Kompas, Jumat (27/3/2020).

Prediksi Hadi tersebut dapat terjadi dengan dua butir asumsi.

Pertama, masyarakat tidak mengubah perilakunya untuk segera melakukan pembatasan fisik (physical distancing).

Kedua, tidak ada pembatasan akses wilayah.

Baca Juga: Tidak Hanya yang Matangnya Saja, Ini Manfaat Buah Mangga Mentah dan 5 Cara Unik Menyajikannya, Mau Coba?

”Dengan asumsi itu, puncak (penyebaran Covid-19) terjadi di sekitar awal Ramadhan,” kata Hadi.

Bulan puasa Ramadhan diperkirakan akan berlangsung mulai 23 April hingga 23 Mei 2020.

Bahkan, menurut Hadi, jika wilayah Jakarta yang kini menjadi episentrum pandemi tetap bisa dimasuki secara bebas, sangat mungkin jumlah orang yang terinfeksi mencapai 80 persen.

Untuk itu, menurut Hadi, akses keluar-masuk kota perlu mendapat perhatian lebih. Apabila akses dibatasi—contohnya melalui karantina wilayah—transmisi virus antarwilayah di Indonesia akan lebih terminimalisasi.

Baca Juga: 1.387 Orang Positif Corona dan 47 Meninggal di Jepang, PM Shinzo Abe: Pemerintah Sebisa Mungkin Tak Melakukan Lockdown, Apa Alasannya?