Find Us On Social Media :

1.387 Orang Positif Corona dan 47 Meninggal di Jepang, PM Shinzo Abe: Pemerintah Sebisa Mungkin Tak Melakukan Lockdown, Apa Alasannya?

By Khaerunisa, Jumat, 27 Maret 2020 | 19:23 WIB

Perdana Menteri Jepang

Intisari-Online.com - Jepang menjadi salah satu dari hampir dua ratus negara di seluruh dunia yang terdampak pandemi Covid-19.

Melansir Kompas.com, hingga Jumat (27/3/2020), jumlah pasien positif terinfeksi Covid-19 di Jepang mencapai 1.387 dan 47 orang meninggal.

Seperti negara-negara lainnya, pemerintah Jepang pun membahas tentang kemungkinan lockdown.

Kebijakan lockdown, baik nasional maupun lokal menjadi salah satu cara yang dilakukan beberapa negara untuk menangani penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Wakil Ketua Komite Olimpiade Jepang Positif Virus Corona, Belum Jelas Apakah Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda atau Dibatalkan, Tapi Kanada Tidak Akan Kirim Atlet

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyatakan jika Jepang melakukan lockdown untuk mengantisipasi penyebaran virus corona maka dampak perekonomian akan sangat besar.

Oleh karena itu pemerintah berusaha sebisa mungkin tidak melakukan lockdown.

"Apabila situasi seperti penguncian atau blokade kota (toshi fuusha) akan terjadi, itu akan memiliki dampak besar pada perekonomian Jepang.

"Oleh karena itu kita perlu bekerjasama secara erat untuk menyoroti gagasan pencegahan penyebaran infeksi," kata PM Jepang, Shinzo Abe dalam rapat anggota parlemen, Jumat (27/3/2020).