Find Us On Social Media :

Nestapa Keluarga Korban Covid-19 Rasakan Bertubi-tubi Kehilangan, Sang Ibu Meninggal Lalu Sang Ayah pun Menyusul, Masih Harus Mengalami Berbagai Kebingungan: 'Sempat Dilempar-lempar'

By Khaerunisa, Jumat, 27 Maret 2020 | 14:49 WIB

Ilustrasi penjemputan pasien corona

Baca Juga: Terenyuh Lihat Tim Medis Covid-19 Pakai Jas Hujan sampai Plastik Sampah, Desainer asal Indonesia Ini Buatkan Baju APD Gratis

"Adik saya kan sering jenguk juga papa, jadinya dari awal adik saya minta untuk papa di-swab tes karena pas masuk itu diagnosanya paru dan jantung.

"Kayaknya habis itu perlakuan dari rumah sakit, itu dia ngomongnya gini, 'Corona kan belum ada di Indonesia'," kata Eva saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/3/2020).

Oleh karena itu, ayah Eva hanya menjalani rawat jalan. Barulah setelah ibunya dinyatakan positif Covid-19, dokter kemudian melakukan tes swab pada Minggu (15/3/3020).

Saat dilakukan tes swab, saat itu pula ayahnya Eva menjalani isolasi, tetapi bukan di rumah sakit rujukan.

Baca Juga: Pecahkan Rekor China dengan Kasus Covid-19 Terbanyak di Dunia, Negara Sekelas Amerika Sempoyongan Hingga Minta Bantuan Ini ke Korea Selatan

Hasil pemeriksaan laboratorium ayahnya sendiri terbilang cukup lama.

Hasilnya baru keluar satu minggu setelah tes, yakni pada Sabtu (21/3/2020).

Perihnya, saat ayah Eva dinyatakan positif Covid-19, pada hari itu pula beliau meninggal dunia.